Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kinerja LSP Dana Pensiun, Luluskan 434 Peserta MUDP dan 225 MRDP

14 Juni 2022   17:11 Diperbarui: 14 Juni 2022   17:15 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepanjang tahun 2021 lalu, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Dana Pensiun telah meluluskan 434 peserta ujian sertifikasi Manajemen Umum Dana Pensiun (MUDP) dan 225 peserta ujian sertifikasi Manajemen Risiko Dana Pensiun (MRDP). Hal itu diungkapkan dalam rapat Pendiri LSPDP di Jakarta hari ini (14/6/2022). 

Rapat tahunan ini dihadiri oleh Pendiri, Suheri (Ketua Pembina), Nur Hasan Kurniawan (Ketua Umum PDPLK), dan Ali Farmadi (Ketua Umum ADPI) serta dewan pengawas LSPDP, Edi Pudjiyanto dan A.T. Sitorus, Bambang Sri Muljadi (Direktur Eksekutif ADPI) dan Arif Hartanto (Direktur Eksekutif LSPDP).

Sularno, Ketua LSPDP didampingi Sarwadi (Bendahara) dan Syarifudin Yunus (Sekretaris) memaparkan bahwa tingkat kelulusan MUDP mencapai 87% dari 31 ujian yang digelar pada tahun 2021. 

Di tahun 2021, ujian sertifikasi MUDP mencapai 504 peserta (153% dari target), ujian sertifikasi MRDP mencapai 225 peserta (205% dari target), dan perpanjangan Sertifikat MRDP 177 peserta (236% dari target).  

Selain itu, LSPDP pun telah menyelsaikan pembahasana KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) sektor Dana Pensiun sebagai implementasi kualifikasi dan mutu sumber daya manusia di bidang dana pensiun. Di tahun 2022 ini pun, LSPDP memiliki tambahan asesor kompetensi 13 orang sehingga totalnya menjadi 26 asesor kompetensi LSPDP.

Ke depan, LSP Dana Pensiun akan terus mengoptimalkan kompetensi pelaku dana pensiun di Indonesia melalui pelatihan dan ujian sertifikasi bidang dana pensiun, baik MUDP dan MRDP. Hal ini ditujukan agar pelaku dana pensiun memiliki level kompetensi yang memadai sehingga dapat menerapkan tata kelola dan standar pelayanan dana pensiun yang sesuai dengan prinsip perlindungan konsumen.

Melalui peningkatkan kompetensi pelaku dana pensiun yang diinisiasi LSP Dana Pensiun, diharapkan industri dana pensiun di Indoesia dapat tumbuh lebih signifikan.  Karena didukung oleh program pelatihan dan kompetensi yang lebih baik#LSPDP #DanaPensiun #SertifikasiDanaPensiun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun