Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perpustakaan UI Ajak Generasi Alfa Membangun Budaya Literasi

25 Mei 2022   11:39 Diperbarui: 25 Mei 2022   11:48 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai upaya untuk meningktakan budaya literasi generasi alfa dan masyarakat, UPT Perpustakaan UI hari ini menggelar webinar nasional bertajuk "Strategi Membangun Budaya Literasi pada Generasi Alfa" (25/05/2022). Kegiatan literasi ini dibuka oleh Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc. (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI) dan Mariyah, S.Sos., M.Hum. (Kepala Perpustakaan UI).

Dihadiri oleh 430 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan dimoderatori Maulidya Istiqfani A. (Pustakawan FKM UI), webinar digelar untuk membangun budaya literasi pada generasi alfa melalui layanan perpustakaan atau taman bacaan. Karena itu, wawasan pustakawan dan pegiat literasi perlu dioptimalkan agar dapat menarik generasi alfa yang kental dengan gaya hidup digital.

Gol A Gong (Duta Baca Indonesia) sebagai Narasumber ke-1 mengangkat fenomena sosial terkait budaya literasi di kalangan masyarakat Indonesia khususnya remaja, di samping berbagi pengalaman menjadi aktivis literasi hingga menjadi Duta Baca Indonesia, termasukd alam mengelola TBM Rumah Dunia.  

Sementara Narasumber ke-2, Syarifudin Yunus (Pendiri TBM Lentera Pustaka) memaparkan best practice atau praktik baik tata kelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) agar menjadi tempat yang asyik dan menyenangkan, bukan hanya tempat membaca buku. Dengan car aitu, taman bacaan dapat menumbuh-kembangkan minat baca anak-anak dan taman bacaan. Karena itu, solusi taman bacaan adalah 1) punya kinerja dengan aktif berkegiatan, 2) selalu promosi aktivitas literasi, dan 3) berani kolaboras dengan berbagai pihak.

Narasumber ke-3, David Judha Siagian, S.Hum (Pustakawan Perpustakaan Sekolah Binus School Semarang) menegaskan realitas budaya literasi di perpustakaan sekolah pada generasi Alfa dan upaya untuk mengembangkan layanan perpustakaan berbasis budaya literasi. Agar menjadi lebih menarik dan konsisten.

Kurniawati Yuli Pratiwi, S.Hum (Pustakawan UI) sebagai narasumber ke-4 memberikan tips akan pentingnya penyesuaian buku bacaan dengan minat anak. Agar aktivitas literasi menjadi lebih masif dan memberi nilai tambah kepada generasi alfa.

   

Webinar nasional literasi ini diikuti oleh masyarakat umum dan generasi alfa, pengelola perpustakaan sekolah, pengelola Taman Bacaan Masyarakat, pustakawan, dosen, dan mahasiswa. Ke depan, harapannya penyadaran generasi alfa dan masyarakat akan pentingnya budaya literasi menjadi lebih meningkat dan lebih konkret. Salam literasi.

Sumber: TBM Lentera Pustaka
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun