Maka jadilah kaum sarungan. Agar mau menahan ego, berani membangun peradaban baik. Bukan asal omong, asal celoteh. Apalagi hanya menebar kebencian dan hoaks. Sungguh, tidak ada masalah yang kelar. Bila modalnya hanya omongan dan celotehan tidak bermakna. Belajarlah akhlak dari sarung. Bahwa sarung selalu melindungi apapun yang ada di dalamnya; selalu bersyukur atas apa yang sudah dimilikinya.Â
Tapi sayang, mulut manusia itu tidak ada sarungnya, Jari-jari tangan di media sosial pun tidak punya sarung. Maka akibatnya, bisa membahayakan orang lain. Salam literasi #TamanBacaan #PegiatLiterasi #TBMLenteraPustaka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H