Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hai Mahasiswa, untuk Apa Kuliah?

20 Desember 2021   19:18 Diperbarui: 20 Desember 2021   19:33 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata banyak orang, kuliah itu untuk meraih gelar. Atau mungkin agar disebut sebagai orang pintar. Bahasa kerennya jadi lebih berpendidikan. Agar hidup bisa sukses dan berhasil. Biar gampang dapat kerja, lalu status sosial dan martabat hidupnya meningkat? Punya pangkat, jabatan, dan harta. Sukses di mata siapa, entahlah?

Maka wajar, siapa pun berani bayar mahal untuk kuliah, baik di level S1, S2 atau S3. Tidak masalah pontang-panting, pinjam duit sana-sini. Asal bisa kuliah dan akhirnya punya gelar. Begitulah nyatanya.

Tapi ada dua hal yang tidak diantisipasi orang kuliah. Satu, orang kuliah sama sekali TIDAK TAHU apa yang akan terjadi pada sistem dunia kerja di masa mendatang, apa masih butuh orang kuliahan sementara zamannya udah berubah total. Dan kedua, soal campur tangan Tuhan YME, akan seperti apa dan bagaimana orang kuliah nantinya?

Saya pun bersyukur diberi kesempatan untuk kuliah S3 Manajemen Pendidikan di Pascasarjana Unpak Bogor. Tanpa biaya, karena dibiayai oleh Unindra, kampus tempat saya mengajar. Kuliah tatap muka-nya sudah kelar sejak 2020 lalu. Dan kini sedang menulis disertasi tentang TATA KEKOLA TAMAN BACAAN. Insya Allah, tahun 2022 nanti, saya akan tuntaskan dan kelarkan.

Lalu, bila sudah jadi doktor bidang pendidikan khususnya taman bacaan. Saya mau apa? Inilah yang saya sebut tujuan kuliah. Kuliah buat saya adalah 1) agar saya mampu bertahan hidup di berbagai dinamika dan realitas kehidupan, 2) untuk memperbaiki diri karena saya hanya manusia biasa yang punya kekurangan dalam segala hal, dan 3) agar lebih bermanfaat untuk orang lain sambil gemar menebar kebaikan sesuai dengan ilmu dan kompetensi yang saya miliki.

Jadi kuliah untuk apa? Sejatinya, kuliah bukan untuk bisa kerja atau meraih sukses. Bukan pula agar bisa kaya atau dianggap berhasil dalam hidup. Bila ada hari ini, orang yang kuliah atau berpendidikan tinggi tapi gemar menyalahkan orang lain dalah naif. Tidak da guna kuliah bila akhirnya yang untuk mengalahkan orang lain. Untuk apa sukses tapi tanpa manfaat.

Maka kuliah-lah dan silakan untuk jadi apa saja yang dimau?

Tapi ketahuilah, kuliah itu untuk bertahan hidup, untuk memperbaiki diri, dan lebih bermanfaat untuk orang lain. Karena sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk manusia lainnya. Dan tidak ada artinya kuliah (ILMU) bila tanpa adab (AKHLAK). Salam literasi #TamanBacaan #PegiatLiterasi #TBMLenteraPustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun