7) KOPERASI LENTERA dengan 28 ibu-ibu anggota koperasi simpan pinjam agar terhindar dari jeratan rentenir dan utang berbunga tinggi,Â
8) DonBuk (Donasi Buku),Â
9) RABU (RAjin menaBUng),Â
10) LITDIG (LITerasi DIGital) untuk mengenalkan cara internet sehat,Â
11) LITFIN (LITerasi FINansial), danÂ
12) LIDAB (LIterasi ADAb) untuk mengajarkan adab ke anak-anak seperti memberi salam, mencium tangan, berkata-kata santun, dan budaya antre. Dan kini, tidak kurang dari 250 orang menjadi penerima layanan literasi TBM Lentera Pustaka setiap minggunya.
Bahkan di bulan Oktober dan November 2021 ini, kesibukan pun terus berlanjut di TBM Lentera Pustaka. Setelah dikunjungi Bapak Bima Arya Sugiarto (Walikota Bogor) pada 31 Oktober 2021 lalu diikuti pada Minggu, 7 November 2021 pun menggelar "Dongeng di Taman Bacaan" bersama kak Iwan Waninan dan PKM Mahasiswa Unindra terkait permainan kreativitas.
Sibuknya taman bacaan pun terus berlanjut. Tepatnya Minggu,14 November 2021, TBM Lentera Pustaka pun menggelar pencanangan "Kampung Literasi Sukaluyu" oleh Bupati Bogor dan Direktorat PMPK Kemdikbud RI dan dilanjutkan dengan "Festival Literasi Gunung Salak #4" dalam rangka peringatan HUT ke-4 TBM Lentera Pustaka di siang harinya.
Beragam aktivitas disajikan di festival literasi, seperti 1) Konser 5 grup band (Beat 88, KMJ Band, EmpatSore Band, Relawan TBM Band, & Beatles Gn. Salak Band), 2) Tari kreasi - angklungan - senam literasi anak-anak TBM, 3) Anugerah TERBAIK TBM: Pembaca, Relawan, Warga Belajar Geberbura, Anak Kepra, Anggota Koperasi, Orang tua Pengantar, Wali Baca, 4) Parade Puisi Taman Bacaan, dan 5) Launching 3 Pojok Baca Kampung Literasi Sukaluyu.
Maaf, taman bacaan pun masih sibuk. Tanggal 21 November pun masih ada mahasiswa BEM PBSI FBS UNJ yang melakukan PKM dan 30 November dari UPH College dalam aksi "Youth in Mission" sebagai bukti pengabdian sosial anak-anak SMA. Jadi, sibuk pun bisa terjadi di taman bacaan. Bukan hanya pada orang atau tempat-tempat keramaian.
Jadi, sibuklah dalam kebaikan. Bukan sibuk berkata-kata tentang hal yang sia-sia. Atau sibuk membicarakan orang lain. Karena sejatinya, roda kehidupan selalu berputar. Dan siapa pun akan mengalaminya, cepat atau lambat.