Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Catatan Pegiat Literasi: Bila Orang Lain Salah, Apa Kamu Pasti Benar?

24 Oktober 2021   06:09 Diperbarui: 24 Oktober 2021   06:50 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, bila orang lain salah, apa kamu pasti benar?

Belum tentu. Karena kamu tidak bertanggung jawab terhadap orang lain. Seperti orang lain pun tidak bertanggung jawab kepada kamu. Maka kerjakanlah bagian masing-masing sesuai kaidah dan norma-nya. Bila perlu, perbanyka ikhtiar yang baik. Sambil muhasabah diri, introspeksi diri. Lebih baik mencari apa yang salah dari diri sendir. Bukan mencari salah orang lain.

Tajassus itu mencari-cari salah orang lain, sekaligus mengumbar aib. Mengumbar aib diri sendiri saja dilarang, apalagi mengumbar aib orang lain. Lalu mengorek-ngorek alias kepo atas nama kepedulian. Lupa ya, tajassus itu tergolong dosa besar. Terus, bila orang lain salah. Apa kamu pasti benar?

"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka. Karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain" (Al-Hujurat:12). Bahkan Rasulullah SAW bersabda, "Berhati-hatilah kalian dari tindakan berprasangka buruk. Karena prasangka buruk adalah sedusta-dusta ucapan. Janganlah kalian saling mencari berita kejelekan orang lain, saling memata-matai, saling mendengki, saling membelakangi, dan saling membenci. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara."

Maka pahamilah. Bila orang lain salah, apa kamu benar?

Sungguh di luar sana, masih banyak anugerah Allah SWT yang patut disyukui dan mengajak siapapun untuk mampu "melihat" kebaikan-kebaikan yang lebih besar dalam hidup. Salam literasi. #TamanBacaan #PegiatLiterasi #TBMLenteraPustaka #KampungLiterasiSukaluyu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun