Maka setiap pertemuan pun, para warga belajar ditugaskan menulis satu lembar sebagai pekerjaan rumah. Apalagi kegiatan belajar bersifat informal, gerakan berantas buta aksara pun butuh cara kreatif dalam kegiatan belajarnya.
Di era digital dan revolusi industri sekarang, gerakan memberantas buta aksara memang tidak semudah membalik telapak tangan. Maka kolaborasi dengan pemerintah dan relawan untuk memperkuat gerakan berantas buta aksara berbasis inklusi sosial sangat diperlukan.Â
Maka melalui program Kampung Literasi Sukaluyu, TBM Lentera Pustaka melibatkan para relawan baru dari BEM KM IPB, Karang Taruna Cikaret, dan SMAN 1 Tamansari.
Kehadiran relawan baru di TBM Lentera Pustaka pada akhirnya diharapkan dapat mempercepat program pemberantasan buta aksara di Desa Sukaluyu. Agar terbebas dari belenggu buta huruf. Salam literasi #GeberBura #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka #KampungLiterasiSukaluyu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H