Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jadikan Membaca Lebih Inklusif, Kampung Literasi Sukaluyu Bogor Siapkan 3 Pojok Baca Baru

18 September 2021   14:25 Diperbarui: 18 September 2021   14:45 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rangak wujudkan giat membaca berbasis kawasan dan inklusi sosial, Kampung Literasi Sukaluyu di kaki Gunung Salak Bogor siapkan 3 pojok baca baru pada Oktober 2021. Ketiga pojok baca berlokasi di Kampung Jami, Tamansari, Warung Loa di sekitar TMB Lentera Pustaka sebagai inisiator. Ketiga pojok baca ini pun melengkap pembukaaan TBM Lentera Pustaka cabang Balumbang Jaya Bogor pada 11 September 2021.

Melalui Kampung Literasi Sukaluyu yang disponsori Direktorat PMPK Kemdikbud RI dan Forum TBM bertekad memberikan layanan dan kecakapan literasi kepada anak-anak dan masyarakat secara lebih inklusif. Baik berupa kegiatan membaca di taman bacaan, penyediaan pojok baca, pemberantasan buta aksara, literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya sebagai upaya menanamkan karakter berbasis kearifan lokal.

Harapannya, Kampung Literasi Sukaluyu Bogor mampu menjadi inkubator untuk meningkatkan pengetahuan dan pemberdayaan masyarakat yang berkualitas. Melalui kegemaran membaca buku dan kompetensi 6 literasi dasar.

Nantinya, ketiga pojok baca Kampung Literasi Sukaluyu Bogor beroperasi 2 kali seminggu, pada hari Selasa-Kamis. Relawan TBM Lentera Pustaka di hari tersebut akan membawa 2 dus buku untuk anak-anak dan ibu-ibu ditambah tikar baca. Beragam buku bacaan baru dan menarik akan disajikan di pojok baca. Agar menarik dan mampu mengundang pembaca. Pojok bac aini terletak lokasi strategis di kampung sekitar TBM Lentera Pustaka, tentu dengan izin apparat RT/RT setempat. 

Menurut rencana, peluncuran Kampung Literasi Sukaluyu akan dilakukan pada Minggu, 14 November 2021 di Kebun Baca TBM Lentera Pustaka Bogor. Dijadwalkan akan dibuka oleh Ade Yasin, Bupati Bogor dan pejabat dari Direktorat PMPK Kemdikbud Ri.

Beberapa agenda program Kampung Literasi Sukaluyu antara lain: 1) pembuatan 3 Pojok Baca, 2) Lomba Menulis, 3) Launching & Bedah Buku, 4) Pentas Seni Festival Literasi Gunung Salak #4, 5) Pelatihan angklung, 6) Parade puisi, 7) Webinar literasi, 8) Reading Group & Read Aloud, 9) Temu sosok literasi, 10) Literasi finansial, dan 11) Literasi digital internet sehat.

TBM Lentera Pustaka sebagai penyelenggara pun focus pada 4 kecapakan literasi berupa: baca tulis, digital, finansial, dan budaya kewargaan. Tidak kurang dari 300 warga yang berasal dari 3 desa (Sukaluyu, Tamansari, Sukajay) akan terlibat di event kampung literasi yang penting ini.

Bertindak sebagai media partner program Kampung Literasi Sukaluyu adalah Bogorkita.com dan didukung oleh Disdik Kabupaten Bogor, BEM KM IPB - SKB Kab. Bogor, Karang Taruna Bogor, FTBM Kab. Bogor, Bank Sinarmas, AJ Tugu Mandiri, Pacific Life Insurance, BTS Army Indonesia, dan Guardian Indonesia. 

Sebagai penyelenggara, TBM Lentera Pustaka merupakan salah satu dari 30 TBM di Indonesia yang terpilih dalam program "Kampung Literasi" tahun 2021 ini setelah melalui seleksi yang dilakukan Direktorat PMPK dan Forum TBM. Melalui program ini, nantinya kegiatan taman bacaan dan keaksaraan dilakukan lebih masif dan melibatkan masyarakat sekitar sehingga terwujud literasi berbasis inklusi sosial.

"Kampung Literasi Sukaluyu ini jadi momen kami di TBM Lentera Pustaka untuk menggaungkan pentingnya tradisi baca dan budaya literasi masyarakat, termasuk berantas buta aksara. Karena sejatinya, gerakan litereasi memang harus inklusif dan berkolaborasi. Agar masyarakat literat bukan hanya wacana tapi ikhtiar konkret" ujar Syarifudin Yunus, Kepala Program TBM Lentera Pustaka di Bogor. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun