Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengukir Prestasi di Taman Bacaan dan 5 Syaratnya

13 September 2021   11:29 Diperbarui: 13 September 2021   11:32 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk meraih prestasi pun ada syaratnya. Beberapa syarat prestasi antara lain:

1. Telah menjalani proses yang semestinya dan berdurasi waktu panjang sebagai bukti konsistensi

2. Memiliki komitmen yang kuat terhadap bidang yang dikerjakan.

3. Dilandasi kesungguhan dan sepenuh hati dalam melakukan perbuatan.

4. Dapat diukur kemajuan atau progres dari proses yang dijalankan

5. Diberikan oleh orang atau pihak lain sebagai penghargaan atau pengakuan.

Di luar kelima syarat tersebut, tentu bukanlah prestasi.

Sementara di luar sana, banyak orang mengisi hari-hari untuk aktivitas yang tidak bermutu. Tidak pula bermanfaat untuk dirinya apalagi untuk orang lain. Ada saja orang-orang di dekat kita yang menyebut bahwa prestasi tidak mungkin terjadi. 

Apalagi berprestasi di tingkat nasional apalagi asia atau dunia. Karena mereka tidak melakukan apapun. Atau prestasinya hanya setinggu dengkul. Semua yang baik hanya ada di pikiran semata. Tanpa aksi nyata untuk mencoba dan memulainya.

Maka tetaplah fokus pada perbuatan baik. Seperti yang dilakukan di taman bacaan. Lakukan dengan kesungguhan dan sepenuh hati. Karena prestasi tidak akan pernah diraih tanpa komitmen dan konsistensi dalam menjalankan suatu pekerjaan.

Prestasi itu literat. Agar siapa pun fokus pada prestasi diri sendiri. Bukan iri pada prestasi orang lain. Dan prestasi terhebat yang literat adalah terletak pada jiwa besarnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun