Sejujurnya, rendahnya literasi di Indonesia bukanlah persoalan baru. Sudah jadi diskursus tiap tahun. Apalagi di Hari Aksara Internasional. Persoalan literasi pun bukan hanya soal minat baca. Tapi terkait erat dengan akses. Inilah tantangan dan tanggung jawab bersama untuk mengatasi masalah literasi.Â
Baik soal sarana prasarana, buku, anak, kultur sosial, koporasi, regulator dan eksekutor para pegiat literasi. Kata kuncinya, literasi adalah kolaborasi sesuai peran masing-masing dalam satu komando. Jujur, kolaborasi satu komando itulah yang tidak ada di negeri ini.
Persoalan literasi, persoalan taman bacaan. Mungkin banyak pihak sudah tahu "titik masalahnya". Hanya saja ada persoalan psikologis dan kultural historis yang menghadang, yaitu "ketidakpedulian". Semakin tidak peduli, maka tidak ada obat untuk meningkatkan minat baca. Bila tidak peduli, maka tidak ada ketersediaan akses bacaan yang  masif.Â
Belum diakui kegagalan di level itu, kini ramai-ramai beranjak mengusung "literasi digital". Literasi, akhirnya seakan menempuh jalan yang sama dengan topik yang berbeda. Dari literasi manual berupa buku-buku menuju literasi digital berupa e-book dan sebagainya. Di situlah, literasi kian terpinggirkan.
 Maka di Hari Aksara Internasional, inilah momentum untuk refleksi bersama. Merenungkan tentang perjuangan dan pengorbanan untuk literasi. Sudah sesuai dengan track-nya atau belum? Apa yang harus dibenahi?Â
Dan apa pula yang harus ditingkatkan? Semua itu pertanyaan yang harus dijawa sesegera mungkin. Agar literasi dan taman bacaan tidak makin kehilangan arah. Tidak lagi jadi "jalan sunyi" yang tidak dipedulikan.
 Dan terakhir lagi paling penting, literasi sejatinya dimulai dari diri sendiri. Lalu ditebarkan sebagai gerakan bermanfaat untuk orang banyak. Karena tidak ada masyarakat literat tanpa individu yang literasi. Itulah "titik terang" gerakan literasi. Salam literasi #HariAksaraInternasional #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H