Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Panggil Aku Atik, Anak Berkebutuhan Khusus di TBM Lentera Pustaka

28 Juli 2021   22:13 Diperbarui: 28 Juli 2021   22:38 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PANGGIL AKU, ATIK YA ...

Memang sulit interaksi dengan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) seperti Atik. Apalagi harus berkomunikasi dengannya. Tapi kini, setelah Atik bergabung sudah 2 bulan ini, Atik begitu ceria. Sebelum di TBM, dia sulit interaksi dan mungkin tidak ada teman. Tapi kini, dia tergolong anak yang rajin ke TBM. Untuk bermain, belajar dengan caranya sendiri, tentu didampingi wali bacanya. Selain penuh semangat, Atik pun sumringah menatap hari-hari kedepannya.

Hari ini, Atik sudah dikasih kaos TBM. Maklum untuk mendapatkan kaos TBM, anak yang baru bergabung harus rajin seminggu 3 kali baca selama 2 bulan, tanpa putus. Dan Atik sudah membuktikannya sekalipun ABK. Lihat betapa riangnya ia saat menerima kasonya. Mungkin, dia mau bilang "terima kasih TBM" tentu dengan gaya dan bahasanya sendiri. (Simak videonya: https://www.youtube.com/watch?v=yPFrwnYb0-Y)

Atik memang anak ABK. Tapi sejak di TBM Lentera Pustaka, dia diperlakukan seperti anak-anak biasa lainnya. Sebagai terapi awal ke Atik, saya minta siapapun yang bimbing dia di TBM, harus 1) panggil dia dengan menyebut namanya, 2) selalu ajak sosialisasi dan dialog secara perlahan, 3) sabar dalam menanganinya, dan terpenting 4) ajak main, jangan dicuekin.  

Alhamdulillah, kini Atik sudah bersosialisasi dengan anak-anak lain di TBM. Perlakuannya pun sama dengan anak-anak lainnya. Bila disimak wajahnya, tatap matanya sepert ingin berkata "selalu ada harapan untuk normal, seperti yang lainnya". Insya Allah dan semoga ya Nak.

Tetap semangat ya Atik, insya Allah kita bersama di TBM Lentera Pustaka. Salam literasi buat Atik #ABKDiTamanBacaan #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun