Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keren, Taman Bacaan Bikin Program 1 Anak 1 Pohon agar Cinta Lingkungan

26 Juli 2021   09:53 Diperbarui: 26 Juli 2021   10:15 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain membaca buku secara rutin, 168 anak-anak TBM Lentera Pustaka diajari cinta lingkungan melalui program "1 Anak 1 Pohon" (25/7/2021). Difasilitasi mahasiswa KKN-T IPB "Suka Lentera", setiap anak diajak untuk menyiapkan polybag lalu diisi media tanam serta menamam 1 pohon. Untuk selalu disirami dan dirawat setiap kali jam baca.

Program "1 Anak 1 Pohon" ini diselenggarakan TBM Lentera Pustaka sebagai pembelajaran anak-anak untuk menumbuhkan rasa cinta lingkungan. Di samping melatih kesabaran anak dalam bertanam pohon seperti sabarnya membaca buku. Pohon-pohon yang ditempatkan di Kebun Baca Lentera pun menjadi bagian persiapan TBM Lentera Pustaka dalam menyambut pancanangan "Kampung Literasi Sukaluyu" tahun 2021 yang diinisiasi Direktorat PMPK Kemdikbud RI dan Forum TBM..

Praktik baik program "1 Anak 1 Pohon" menjadi penting dilakukan sebagai edukasi cinta lingkungan. Karena anak-anak sebagai generasi muda Indonesia wajib ikut melestarikan lingkungan dan alam sekitarnya. 

Sejak dini anak-anak dididik untuk menanam pohon dan merawatnya sendiri. Apabila setiap 1 pohon dapat menghidupi 10 orang. Maka, pohon-pohon yang ditanam dapat memberikan oksigen yang dihirup banyak manusia. Apalagi di tengah langkanya oksigen akibat pandemi Covid-19. Selain itu, pohon-pohon pun yang menjadikan udara lebih bersih dan hawa menjadi sejuk.

"Program 1 anak 1 pohon ini TBM Lentera Pustaka lakukan untuk wujudkan sebagai bagian zoana baca hijau. Maka hari in kita mulia tahap laboratrium tanam yang dibimbing mahasiswa KKN-T IPB. Selain gemar membaca, anak-anak pun diajak untuk cinta lingkungan dengan menanam pohon yang gampang dilakukan dan mampu dirawat sendiri" ujar Syarifudin Yunus, Kepala Program TBM Lentera Pustaka di Bogor.

Nantinya bila sudah tumbuh besar, pohon-pohon ini pun akan dipindah ke tanah agar dapat meningkatkan kadar air serapan. Karena itu, TBM Lentera Pustaka pun mengajak pihak korporasi dan komunitas untuk berkolaborasi dalam program penghijauan dan cinta lingkungan di kalangan anak-anak. Setelah ini, TBM Lentera Pustaka pun akan melakukan edukasi tentang bahaya sampah plastik dan menjaga kebersihan lingkungan.

Seperti diketahui, TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor saat ini memiliki 168 anak pembaca aktif yang rutin membaca 3 kali seminggu. Dan kini setiap anak rata-rata mampu "melahap" 5-8 buku per minggu per anak. Sebagai anak-anak dari kalangan keluarga prasejahtera, TBM Lentera Pustaka menjadikan giat membaca sebagai cara untuk menekan angka putus sekolah. Karena saat ini.  tingkat pendidikan masyarakatnya 81% ada di SD dan 9% di SMP.

Di masa pandemi Covid-19. Justru jadi momen taman bacaan untuk merenda masa depan anak-anak lebih optimis melalui buku bacaan. Apalagi di tengah PJJ (pembelajaran jarak jauh) yang tidak efektif atau libur sekolah. Sungguh, taman bacaan justru menjadi media untuk meningkatkan imunitas tubuh. Sekaligus "ladang amal" untuk selalu menggiatkan anak-anak membaca buku. Di taman bacaan, anak-anak pun dilatih berpikir positif. Bukan malah ketakutan dan pesimis terhadap realitas hidup yang harus dihadapi.

Program 1 anak 1 pohon ini pun sebagai realiasasi praktik baik dalam mewujudkan taman bacaan berwawasan lingkungan. Agar alam sekitar tetap terjaga dengan baik. Di samping tetap akrab dengan buku bacaan. #AnakCintaLingkungan #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

Sumber: TBM Lentera Pustaka
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun