Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kenapa Stres #DiRumahAja saat PPKM Darurat, Ini 5 Solusinya

13 Juli 2021   09:54 Diperbarui: 13 Juli 2021   10:24 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Apalagi kerjanya "mengintip kegiatan orang lain" atau membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Sama sekali itu tidak penting dan tidak produktif. Ketahuilah, setiap orang itu punya aktivitas sendiri, cara sendiri, dan urusan sendiri. Jadi, tidak perlu ingin seperti orang lain?

Sampai sekarang, saya selalu berpesan kepada anak-anak muda. 

Setelah kuliah, mereka ingin kerja. Lalu, ingin punya rumah. Nah, seharusnya saat sudah punya rumah maka hargai rumahnya dengan cara "tinggali dengan senang hati", senangkan hati dan pikiran saat di rumah. 

Sambil berbakti kepada orang tua. Jadi kenapa harus bosan #DiRumahAja? Sangat tidak masuk akal dan bertentangan dengan hati Nurani.

Banyak orang lupa. Rumah itu "kekasih" yang paling dicintai. Karena meski kaki melangkah ke luar, tapi hati tetap tertinggal di rumah. Rumah itu bukan soal di mana kamu tinggal. Tapi soal tempat yang paling mengerti kamu dalam kondisi apapun. Salam literasi #DiRumahAja #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

Sumber: TBM Lentera Pustaka
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun