Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

In Memoriam A. Lotang Yunus, Perginya Sang Prajurit Teladan

10 Juni 2021   19:32 Diperbarui: 10 Juni 2021   19:42 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi siapa sangka. Masa sendiri sang prajurit teladan hanya berlangsung 4 tahun 7 hari. Tepat di hari Selasa, 8 Juni 2021 sang prajurit teladan pergi keharibaan Allah SWT. Dengan tenang, penuh senyum, dan sangat mudah. Semua prosesinya; memandikan, mengkafani, menyolatkan (bahkan diimami oleh anak sulungnya saat sholat jenazah) hingga dikuburkan di TPU Munjul. Semua berlangsung lancar dan mudah. Jamaah sholat lebih dari 40 orang, pengantar kubur pun banyak. Proses pemakaman pun mudah. Hingga di malam harinya pun, seluruh anak, cucu, keponakannya pun tahlila dan mengaji bersama. Hanya untuk satu tujuan "agar almarhum A. Lotang Yunus diterima segala amal-ibadahnya, diampuni dosa dan salahnya, serta mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, amiin". 

Hari ini adalah hari kedua, saat di rumah tidak ada lagi suara sang prajurit teladan. Tentu, anak-anaknya dan cucunya sedih dan berduka cita. Tapi insya Allah, kesabaran dan ketabahan selalu menyertai mereka. Karena sang prajurit teladan "pergi" dalam keadaan husnul khotimah, amiin.

Sungguh, teladan tidak ada urusan dengan pangkat atau harta. Seorang pensiunan tentara pun bisa jadi teladan untuk orang-orang dekatnya, untuk lingkungannya. Teladan untuk jadi manusia yang kestaria, pekerja keras, bertanggung jawab dan yang terpenting jadi "sosok lelaki sejati yang setia".

Selamat jalan sang prajurit teladan. Selamat Jalan Pak Lotang Yunus ... #InMemoriamLotangYunus #SangPrahjuritTeladan #SelamatJalanPakLotang

Sumber: Pribadi
Sumber: Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun