Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Taburan Hikmah di Taman Bacaan, Baik Dilakukan Bukan Diseminarkan

15 Mei 2021   09:05 Diperbarui: 15 Mei 2021   09:16 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka pesan pentingnya, taman bacaan harus terus bergerak dan berkreasi dalam membuat program-aktivitas yang menarik dan menyenangkan. Taman bacaan bukan hanya tempat membaca buku. Tapi lebih dari itu, menjadi tempat berdiskusi, ber-ekspresi, tempat aktivitas sosial, tempat interaksi sosial di luar rutinitas, dan bahkan tempat untuk "ngopi bareng" untuk isu-isu yang rileks saja.

Taman bacaan harus lebih istiqomah (konsisten) dan selalu qonaah (bersyukur dan tidak boleh cepat puas). Orang-orang taman bacaan hanya diminta untuk ikhtiar baik dan doa baik. Bukan banyak berpikir banyak seminar hingga lupa bertindak. Demi tegaknya tradisi baca dan budaya literasi di bumi Indonesia. 

Di taman bacaan, selalu ada hikmah. Bahwa amal ibadah ritual harus seimbang dengan amal jariah secara sosial. Agar segala sesuatu yang ada di muka bumi ini menjadi tersingkap ke arah yang lebih baik. Karena baik itu harus diciptakan dilakukan, bukan ditunggu apalagi diseminarkan. Salam literasi. #TamanBacaan #HikmahTamanBacaan #BacaBukanMaen #TBMLenteraPustaka

Sumber: TBM Lentera Pustaka
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun