Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Selain Taman Bacaan, TBM Lentera Pustaka Rutin Gelar Pengajian Yatim dan Jompo Binaan

2 Mei 2021   22:34 Diperbarui: 2 Mei 2021   22:50 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tegas dikatakan Nabi Muhammad SAW, "Allah tidak melihat bentuk rupa dan harta benda kalian. Tapi DIA melihat hati dan amal kalian". 

Berbekal spirit itulah TBM Lentera Pustaka, selain menjadi tempat membaca 170 anak-anak pembaca aktif usia sekolah, tempat belajar baca tulis 10 ibu buta aksara GErakan BERantas BUta aksaRA (GEBERBURA), dan 21 anak KElas PRAsekolahh (KEPRA). Pun selama ini, TBM Lentera Pustaka menyantuni 16 anak-anak YAtim BInaan (YABI) yang sekaligus pembaca aktif di taman bacaan dan 7 JOMpo BInaan (JOMBI). 

Di bulan suci Ramadhan kali ini, seperti biasa TBM Lentera Pustaka pun menggelar "Pengajian Bulanan" bersama 16 Yatim BInaan dan 7 Jompo Binaan pada Minggu, 25 April 2021. Dipimpin langsung oleh Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka, pengajian ini dilakukan dengan membacakan surat alfatihah kepada kakek-nenek, orang tua mereka baik yang masih ada maupun yang telah meninggal dunia. Alfatihah dan doa pun dilantunkan kepada orang-orang baik yang menitipkan sedekah untul anak-anak yatim binaan, di samping doa untuk saudara-saudara para pihak yang sedang sakit agar disembuhkan, termasuk bila sedang mengalami kesulitan jadi dimudahkan Allah SWT. 

Setelah tahlil dan pembacaan doa, Pendiri TBM Lentera Pustaka pun memberikan sedekah atau santunan kepada 16 anak-anak yatim binaan dan 87 jompo binaan. Termasuk 3 anak yatim yang mendapat beasiswa secara rutin setiap bulan. Anak-anak yatim binaan dan jompo binaan merupakan warga di sekitar TBM Lentera Pusraka yang memang patut dibantu. Agar ada seuntai senyum untuk mereka, apalagi jelang hari raya Idul Fitri 1442H.

Pengajian yatim binaan dan jompo binaan secara rutin dilakukan setiap bulan. Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, pengajian ini  digelar untuk menyalurkan sedekah dari Pendiri TBM Lentera Pustaka dan rekan-rekannya yang menitipkan untuk disalurkan. Karena TBM Lentera Pustaka menyadari sedekah merupakan salah satu perbuatan yang sangat dianjurkan. Dari kaum yang mampu kepada yang tidak mampu. Tidak jadi soal, mau dilakukan secara terang-terangan atau sembunyi. Asal sedekah itu dilakukan, bukan hanya diniatkan apalagi diomongkan. 

Dan patut diketahui, sedekah tentu tidak harus berupa uang atau harta benda. Tapi sedekah bisa bersifat nonmaterial, seperti berbuat baik, menolong orang lain dengan nasihat baik, mengajarkan membaca anak-anak atau senyum sekalipun. Apalagi di bulan suci Ramadhan.

Karena sedekah, sejatinya bukan hanya dapat meringankan beban bagi yang menerimanya. Namun sedekah pun bermanfaat bagi yang memberinya. Adalah janji Allah SWT untuk memudahkan dan memuliakan orang-orang yang bersedekah, di samping ganjaran yang luar biasa. 

Setidaknya, ada beberapa keutamaan sedekan, antara lain:

1. Mencegah dari kematian yang buruk.

2. Memudahkan urusan orang bersedekah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun