Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

IKA UNJ Imbau Dunia Pendidikan Ikuti Vaksinasi Covid-19

18 Maret 2021   21:26 Diperbarui: 18 Maret 2021   21:39 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi Covid-19 masih terus berlangsung di Indonesia. Upaya mencegah penularan pun harus menjadi prioritas. Selain patuh terhadap protokol kesehatan, vaksinasi yang kini dilakukan adalah pilihan. Apalagi bagi dunia pendidikan, vaksinasi boleh dibilang jadi keharusan. Utamanya, jelang diterapkannya pembelajaran tatap muka di sekolah pada tahun ajaran baru 2021/2022 mendatang.

Dalam kaitan itu, IKA UNJ (Ikatan Alumni Universitas Negeri Jakarta) hari ini mengimbau dunia pendidikan untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Komitmen ini pun ditunjukkan IKA UNJ yang hari ini mengikuti vaksinasi Covid-19 melalui "Vaksinasi Bersama BUMN untuk Indonesia" di Istora Senayan Jakarta (18/03). Disaksikan Ketua Umum IKA UNJ, Juri Ardiantoro, beberapa pengurus IKA UNU seperti Suherman Saji (Sekjen), Syarifudin Yunus, Yus Octavia, Diana Sinta, termasuk Dr. Sofia (Dekan FIP UNJ) menerima suntikan vaksin tahap 1 bersama karyawan BUMN dan kaum lansia.

"Vaksinasi Covid-19 ini merupakan ikhtiar untuk mencegah penularan Covid-19. Agar pandemic berangsur berakhir. Untuk itu, IKA UNJ mengimbau masyarakat dan dunia pendidikan mengikuti vaksinasi Covid-19 sesuai jadwalnya nanti. Sebelum belajar tatap muka di sekolah, pendidik maupun tenaga kependidikan harus vaksin terlebih dulu " ujar Juri Ardiantoro di Istora Senayan sore ini.

Sebagai upaya pencegahan Covid-19, IKA UNJ berharap pendidik dna tenaga kependidikan dapat memberi teladan terhadap program vaksinasi nasional. Hal ini sekaligus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan kalangan dunia pendidian akan pentingnya kesadaran diri menjaga kesehatan.

Selain itu, IKA UNJ pun mengajak dunia pendidikan ikut aktif melakukan edukasi vaksin ke masyarakat. Agar tidak ada berita hoaks atau provokasi di media sosial. Baik soal bahan baku vaksin, status halal atau tidaknya vaksin, negara produsen vaksin, hingga efek samping vaksin. Sehingga masyarakat jadi takut untuk divaksin. Maka dunia pedidikan sangat pantas menggaungkan sosialisasi pentingnya vaksinasi dan hidup sehat di masyarakat.

"Alhamdulillah, saya ikut vaksin Covid-19 ini lancer. Prosesnya cepat dan tidak merasakan ada efek samping. Vaksinasi ini kan bagian dari ikhtiar sehat kita. Jadi, siapa pun perlu ikutri vaksinasi. Agar pandemic Covid-19 bisa segera berakhir" kata Syarifudin Yunus, Wasekjen IKA UNJ yang ikut divaksin hari ini.

IKA UNJ pun mengajak masyarakat untuk bersinergi untuk menuntaskan program vaksinasi nasional. Agar aktivitas dan kualitas hidup masyarakat dan bangsa Indonesia berangsur pulih ke depan. #IKAUNJ #VaksinCovid19

Sumber: IKA UNJ
Sumber: IKA UNJ

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun