Karena gunung punya ketinggiannya sendiri. Tapi air pun punya kedalamannya sendiri. Jadi, ada hal yang tidak perlu dipertentangkan. Bahkan hidup siapa pun tidak perlu dibanding-bandingkan. Jadilah diri sendiri dan apa adanya. Sambil mengecilkan paradoks dalam hidup.Â
Paradoks itu bukan cacat, bukan pula dilema. Tapi paradoks adalah rahmat Allah yang membuat manusia selalu eling. Bahkan paradoks bisa jadi kekuatan bila mau dan mampu menempatkannya dengan keren. Jadi rileks saja. Bila di satu sisi "dilemahkan" maka di sisi lain pasti akan "dikuatkan". Itu semua hukum paradoks, tentu sesuai dengan hukum-Nya. Salam literasi #TBMLenteraPustaka #Tamanbacaan #KampanyeLiterasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H