Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mahasiswa Unindra Luncurkan Buku Menguak Protokol Kesehatan Covid-19

15 Februari 2021   18:17 Diperbarui: 15 Februari 2021   18:35 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Pandemi Covid-19 di Indonesia masih terus menelan korban. Kapan berakhr semakin sulit diprediksi, sekalipun vaksinnasi sudah berjalan. Protokol kesehatan, diduga jadi variabel yang diabaikan. Atas keprihatinan itulah, mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Indraprasta (Unindra) PGRI terusik untuk meluncurkan buku kumpulan liputan jurnalistik "Menguak Protokol Kesehatan Covid-19" pada 14 Februari 2021 di TBM Lentera Pustaka Bogor. 

Buku ini berisi hasil liputan tentang persepsi dan praktik penerapan protokol kesehatan Covid-19 di lapangan yang terjadi di pasar, di perumahan, bahkan di jalan. Buku ini pun akan jadi "saksi" bahwa di bumi tempat berpijak manusia, pernah terjadi wabah yang menggemparkan dunia di tahun 2020-an. Semua berita disajikan apa adanya dan jadi buah tangan 141 mahasiswa peserta mata kuliah Jurnalistik dan menuliskan menjadi berita di bawah arahan dosen pengampu Syarifudin Yunus, M.Pd.

"Buku menguak Protokol Kesehatan Covid-19 ini sebagai cara beda mahasiswa Unindra dalam menyikapi Covid-19 dan protokol kesehatan. Mereka meliput ke lapangan tentang apa dan bagaimana persepsi protokol kesehatan, baik mencuci tangan, memakai masker, atau menjaga jarak. Sekaligus membiasakan tradisi menulis mahasiswa agar memahami konteks berita. Karena jurnalistik harus meliput dan menulis jadi berita" ujar Syarifudin Yunus saat peluncuran buku hari ini (14/02).

Covid-19 adalah bukti. Bahwa jauh lebih sulit untuk membuat orang sehat daripada membuat mereka sakit. Pandemo Covid-19 telah menyentak dunia. Jutaan manusia terpapar, bahkan nyawa pun berjatuhan. Maka mahasiswa pun harus terjun ke lapangan mencari bukti penerapana protokol kesehatan. Agar semua perilaku di masyarakat terkuak. 

Peluncuran buku liputan jurnalistik ini pun dilakukan dengan cara beda. Bertempat di Taman Bacaan Lentera Pustaka di Kaki Gunung Salak Bogor, mahasiswa harus menerapkan protokol kesehatan. Hanya diwakili 5 mahasiswa setiap kelas. Agar tidak terjadi kerumunan.

Sumber: TBM Lentera Pustaka
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Melalui kuliah Jurnalistik, mahasiswa diajak untuk mengungkap secara sederhana, apapun tentang protokol Kesehatan Covid-19. Sekaligus dilatih untuk mengenal cara kerja jurnalistik sambil menuliskan dan mempublikasikan beritanya. 

Buku kumpulan liputan jurnalistik ini, ingin menegaskan. Bahwa siapapun harus terjun ke lapangan. Agar tahu peristiwa yang sebenarnya, bukan hoaks. Saat perasaan sulit diungkapkan Ketika pandemi Covid-19, maka mahasiswa menjemput liputan di lapangan. Karena realitas adalah pelajaran untuk siapa saja. 

Buku "menguak Protokol Kesehatan Covid-19" adalah bukti nyata mahasiswa bisa menulis jurnalistik, dengan mengandalkan perilaku konkret dan keterampilan dalam reportase hingga menuliskan jadi berita. Karena jurnalistik harus berbasis dari peristiwa nyata dan menjauh dari imajinasi, bahkan kebohongan sekalipun.

Berdasarkan liputan jurnalistik ini, dapat dikatakan 60% realitasnya protocol Kesehatan belum diterapkan dan 90% masyarakat ingin disiplin terhadap ptotokol Kesehatan. Lalu, akankah pandemi Covid-19 berakhir begitu? #JurnalistikTerapan #KuliahJurnalistik #MahasiswaUnindra

Sumber: TBM Lentera Pustaka
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun