Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

TBM Lentera Pustaka Buka Kelas Anak Balita Belajar Mengenal Huruf dan Angka

8 Februari 2021   14:58 Diperbarui: 8 Februari 2021   15:14 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Sudah 2 minggu ini, atas minat dan animo para Ibu, TBM Lentera Pustaka tiap Senin dan Selasa siang membuka kelas "Mengenal Huruf" yang diikuti 8 anak-anak yang belum sekolah, usia balita. Atau setara PAUD atau TK-lah kira-kira. Hanya untuk membantu anak-anak belajar mengenal huruf.

 

Karena mengenal huruf, adalah langkah paling penting sejak dini. Agar anak rajin membaca bahkan menulis. Memang tidak mudah mengajarkannya, seperti kaum ibu buta aksara. Namun dengan motode "BENANG" (BElajar menyeNANGkan), insya Allah anak-anak bisa lebih mudah paham dan lebih bersemangat di taman bacaan.

Mereka berteriak bersama menyebut huruf ABC dan seterusnya, menunjuk dengan jari huruf yang diminta, lalu bertepuk tangan sambil tertawa-tawa. Itulah suasana belajar yang menyenangkan. Karena semua pasti sepakat, tidak ada satu anak pun yang suka belajar bila suasananya membosankan. Apapun, bikin senang bila mau mudah.

Di TBM Lentera Pustaka, setelah mengenal huruf, anak-anak balita pun diajarkan mengenal angka. Berhitung sambil bermain. Untuk anak balita yang penting mau memulai, berkunjung ke taman bacaan yang banyak buku akan dilihatnya. Lalu senang berada di taman bacaan. Itu semua perbuatan baik anak-anak di zaman now. Daripada main HP atau menonton TV apalagi main yang tidak jelas di luar. Maka untuk orang tua,  tidak perlu menuntut anak-anaknya untuk cepat bisa baca atau tulis. Mau belajar rutin di taman bacaan, lalu berproses dengan senang. Itu semua Sudha lebih dari cukup.

Sekali lagi, membaca termasuk mengenal huruf. Adalah napas hidup dan jembatan masa depan anak-anak kita. Salam literasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #PegiatLiterasi #BacaBukanMaen

Sumber: TBM Lentera Pustaka
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun