Dialog ayah di hari ulang tahun anak laki-lakinya. Hanya sebuah nasihat.
Agar kamu mampu menjadi orang yang kuat tanpa perlu melemahkan orang lain. Jadi orang yang sabar tanpa perlu menyalahkan orang lain. Jadilah orang yang ikhlas tanpa perlu mengingat kebaikan yang diperbuat untuk orang lain. Karena jalan hidup semua orang sudah ada dalam skenario Allah.
Ketahuilah Nak. Tujuan hidup manusia itu adalah akhirat pada akhirnya. Kematian yang harus dipersiapkan oleh siapapun. Agar husnul khotimah, agar diampuni doa dan kesalahan kita. Maka jangan silau hidup di dunia. HARTA itu hanya alat untuk ke akhirat. TAHTA itu hanya jembatan untuk ke akhirat. Dan MAHKOTA itu hanya selimut ke akhirat. Maka jadikan duniamu untuk Allah dulu, Allah terus, dan Allah lagi ...
Di hari ulang tahunmu, Nak.
Abi berpesan. Teruslah ikhtiar dan doa yang baik. Karena kebaikan dan kebenaran tidak ada batasnya. Untuk siapa[un, kepada siapapun. Kuburlah dalam-dalam kisah masa lalu sepahit apapun. Dan tanamilah hidup hari esok dengan benih kebaikan. Jadi orang baik itu memang harus diperjuangkan. Jadilah pemaaf bukan pendendam. Karena hanya Allah-lah pemilik semua sifat baik.
Maka esok, beranilah katakan "tidak" untuk yang salah. Katakan "iya" untuk yang benar. Karena salah dan benar tidak akan pernah tertukar, bahkan tidka bisa direkayasa. Semua akan bekerja sesuai hukum alam, hukum Allah.Â
Selamat ulang tahun Nak.
Ketahuilah, kegagalan itu pasti. Keberhasilan pun pasti. Semuanya tergantung padamu. Seberapa kuat kamu bertahan dan bersabar. Asal tetap di jalan Allah dan ibadah hanya untuk Allah. Tetaplah istiqomah dalam kebaikan Nak. Hingga kamu tertidur nanti, dari lelahnya kehidupan dunia. @Bogor, 3 Januari 2021. #SelamatUlangTahunFarid #SangMaestro
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H