Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 49 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

IPJI dan UNIAT Kerja Sama Sarjanakan 1.000 Jurnalis

29 Oktober 2020   20:05 Diperbarui: 29 Oktober 2020   20:09 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Islam Attahiriyah (UNIAT) bekerjasama dengan Ikatan Penulis & Jurnalis Indonesia (IPJI) menggelar seminar virtual bertajuk "Mengabdi Untuk Negeri, Menjaga Bangsa Tercinta" sekaligus memperingati HUT IPJI Ke-21 dan Sumpah Pemuda (28/10/2020).  

Bertindak sebagai narasumber Dr. Ali Muchtar Ngabalin dari Kantor Staf Kepresidenan (KSP). Ikut hadir Ketua Umum IPJI, Lasman Siahaan dan Sekjen IPJI, Dr. Suherman Saji yang sekaligus Rektor UNIAT, H.M. Nabil SA,  (Ketua Yayasan Adiniyah Attahoriyah) dan anggota IPJI di seluruh Indonesia.

Di acara ini pula disepakati Kerjasama UNIAT dan IPJI untuk kolaborasi dalam program paksa sarjana kepada 1.000 jurnalis se-Indonesia. Agar jurnalis IPJI semakin professional dalam menyajikan berita yang aktual dan terpercaya, di samping  bertekad menegakkan kebenaran.

"Atas nama pemerintah, saya memberikan apresiasi kepada IPJI dan UNIAT. Karena berkomitmen untuk selalu mengabdi kepada negeri dan menjaga bangsa tercinta kita Indonesia. Acara semacam ini perlu diikuti program yang berkelanjutan untuk melahirkan generasi baru penulis dan jurnalis daripada hanya bermain media sosial" ujar Ali Muchtar Ngabalin dalam paparannya.

Sebagai perguruan tinggi UNIAT memiliki komitmen untuk ikut aktif meningkatkan kualitas penulis dan jurnalis di Indonesia. Sesuai dengan tantangan era digital dan revolusi industri 4.0. "Hari ini UNIAT dan IPJI telah menandatangai kerjasama program beasiswa sarjana 1.000 jurnalis. Agar jurnalis kita lebih professional dan tetap belajar di tengah kesibukannya dikejar deadline" kata Dr. Suherman Saji, Rektor UNIAT dalam sambutannya.

Sementara itu Lasman Siahaan, Ketua Umum IPJI sangat menyambut baik program "pkassa" sarjana bagi 1.000 jurnalis IPJI. Selain untuk belajar lagi, para jurnalis juga akan lebih bertanggung jawab terhadap profesinya. Sehingga selalu menghindari hoaks dan tetap menjunjung tinggi nasionalisme. Selalu melakukan uji konfitmasi sebagai cerminan jurnalis yang professional.

Sebuah teorobosan baru telah dilakukan UNIAT dan IPJI. Melalui program paksa 1.000 jurnalis atau mensarjanakan jurnalis. Sebagai wujud sinergi kampus dan profesi jurnalis di Indonesia. Sesuai dengan tema seminar "Mengabdi untuk Negeri, Menjaga Negara Tercinta" telah dilakukan oleh UNIAT dan IPJI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun