Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jangan Banyak Mengeluh, Katakan "Siapp!"

15 Oktober 2020   06:39 Diperbarui: 15 Oktober 2020   06:49 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang, kalau lagi ngomong atau chat pakai kata "siap". Seakan-akan gak ada kata lain. Dikit-dikit jawabnya siap. Apa-apa siap. Dikit-dikit siap. Semuanya siap.

Bahkan saking gak mau repot. Saat dibalas chat yang panjang. Atau dikasih penjelasan berkalimat-kalimat pun. Akhirnya cuma dijawab "siap". Begitulah siap...

 

Pak Polisi yang bilang, "siap 86". Tanda anggota berarti "siap menerima perintah" atau sangat mengerti. Di TV sekarang juga ada acara "Siap 86". Acara tentang upaya polisi untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.

Menurut KBBI, kata siap berarti: 1) sudah disediakan; 2) sudah selesai; 3) sudah bersedia. Di dalam "siap" itu ada makna berproses, ada perbuatan, dan ada solusi. Nah, apakah kita sudah benar-benar siap?

Maka sudah seharusnya, siapapun harus 'siapp!". Siap bekerja, siap menjalankan perintah, siap membangun negara, siap untuk menerima realitas hidup. Siap untuk bekerja sama. Siap untuk menanggung risiko apapun. Bahkan saat tidak bekerja lagi pun harus siap. Siap di masa pensiun.

Jadi, jangan banyak mengeluh, jangan juga bingung. Mulailah hidup dengan penuh optimisme. Maka, untuk urusan apapun bilang saja "Siapp!"....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun