Perilaku netizen paling konyol kian tampak. Netizen seringkali berkomentar tapi belum membaca. Dia sendiri tidak tahu "duduk persoalannya". Tapi hebatnya, langsung komentar dan menyerang siapapun yang perlu disalahkan menurut dia. Netizen yang bilang "jangan menilai buku dari sampulnya'. Tapi dia sendiri yang "menguliti" isi buku gara-gara sampulnya. Ujung-ujungnya, si netizen pun sering enggak nyambung, suka salah fokus. Jadi, OOT (out of topic) itu ciri terhebat dari netizen. Bawaannya ke personal dan emosional. Saran yang paling pas untuk netizen adalah "perbanyak baca buku", bukan perbanyak nonton tv atau ngomongin orang.
Jadi jelas, netizen itu bukan maha benar. Tapi maha sok tahu. Giliran hal yang tidak disukai, dia buru-buru komentar. Giliran tidak punya uang, si netizen jadikan media sosial untuk berdagang. Medsos yang dipakai untuk jualan biasanya punya netizen. Tapi di balik itu, netizen bila lagi benar. Mereka pun gemar mengajak kebaikan di media sosial. Sekalipun menjengkelkan, netizen tergolong peka dan suka menasihati orang lain. Walau dirinya sendiri susah dinasihati. Asal ada orang posting foto dengan pakaian seksi atau sedang pacaran. Netizen pasti akan berkomentar "aurat jangan diumbar ke orang-orang dong" atau "semoga lekas diberi hidayah ya...". Makin terbukti, netizen itu maha sok tahu bukan maha benar.
Jadi, apa yang saya mau katakan tentang netizen?
Berhati-hatilah pada netizen. Karena bila tidak sepaham dengan netizen maka dia akan menyerang habis-habisan. Karena netizen itu sangat militan, spartan, dan loyalis sejati. Mampu berkomentar seenak pikirannya.
Dan yang paling hebat dari netizen adalah "ilmu pengetahuan" yang dimiliknya seakan melebihi buku ensiklopedia. Netizen itu tahu segala hal walau hanya sedikit saja lalu berkoar-koar di media sosial. Seperti orang benar. Netizen itu maha sok tahu.Â
Netizen suka lupa. Ada tiga hal yang tidak bisa disembunyikan dalam hidupnya, yaitu matahari, bulan, dan kebenaran ... #LiterasiMediaSosial #BudayaLiterasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H