Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

TBM Lentera Pustaka Pemenang Sayembara Menyanyi 2020 Pustaka Bergerak dan Kemenko Maritim-Investasi

15 Agustus 2020   23:17 Diperbarui: 15 Agustus 2020   23:04 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Taman bacaan terus bergema di bumi Indonesia. Prestasi ditorehkan TBM Lentera Pustaka di Kaki Gunung salak Bogor sebagai salah satu penerima hadiah "Sayembara Menyanyi 2020" yang diselenggarakan oleh Pustaka Bergerak Indonesia (PBI) bekerjasama dengan Kemenko Maritim dan Investasi RI. 

Membawakan Lagu "Nenek Moyangku" karya Ibu Soed, anak-anak TBM Lentera Pustaka mengajak masyarakat untuk mencintai tanah air Indonesia. Dengan iringan alunan music sederhana dan apa adanya, sebuah kreasi anak-anak pembaca aktif yang selalu membaca 3 hari seminggu di taman bacaan.

Prestasi anak-anak TBM Lentera Pustaka ini, tentu menjadi "obat" anak-anak yang kini tengah belajar dari rumah akibat wabah Covid-19. Termasuk "hadiah istimewa" yang dipersembahkan anak-anak taman bacaan dalam rangka 75 tahun Indonesia Merdeka pada 17 Agustus 2020 ini. Sebuah penghargaan dan motivasi bagi-anak-anak yang gemar membaca. Demi tegaknya tradisi baca dan budaya literasi anak-anak Indonesia.

Bertajuk "Sayembara Buku Sains Indonesia", Pustaka Bergerak Indonesai bekerjasama dengan Kemenko Kemaritiman dan Investasi menyelenggarakan sayembara berhadiah Buku Seri Sains Indonesia 1992 s/d 2019. Sayembara berupa lomba menyanyi, dengan pilihan lagu: 1) "Nenek Moyangku Orang Pelaut" karya Ibu Soed atau 2) "Garuda Pancasila" karya Soedharnoto. 

Lomba ini diikuti oleh anak-anak pembaca dan pengunjung simpul-simpul Pustaka Bergerak yang tersebar di seluruh Indonesia. Setiap regu terdiri dari minimal 3 orang dan maksimal tak terbatas. Kriterian penilaian adalah 1) mutu nyanyian, 2) kekompakan regu dan kreatifitas. Boleh menggunakan istrumen musik apa saja mulai dari yang modern hingga tradisional, termasuk instrumen musik yang diperoleh seperti misalnya kaleng, botol bekas, ember, dan sebagainya.

Dengan syarat kegiatan menyanyi divideokan dan diunggap di medsos, khususnya di group facebook PBI. Maka pemenang ditentukan berjumlah 20 grup taman bacaan dan berhak atas hadiah berupa 1 set buku dari Kemenko Maritim dan Investasi.

Perlu diketahui, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka, yang terletak di Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Kab. Bogor di Kaki Gunung Salak selama ini menjadi tempat membaca bagi 60 anak-anak usia sekolah yang tergolong masyarakat prasejahtera. Setiap Rabu-Jumat-Minggu, mereka membaca dan belajar di taman bacaan. Tadinya anak-anak ini tidak memiliki akses bacaan sama sekali. 

Namun setelah berdiri TBM Lentera Pustaka, kini setiap anak rata-rata mampu "melahap" 5-8 buku per minggu. Melalui model "TBM Edutainment" yang digagas Syarifudin Yunus selaku pendiri, TBM Lentera Pustaka berkomitmen menjadikan taman bacaan bukan hanya tempat membaca tapi memacu kreativitas anak-anak kampung. Menjadikan taman bacaan sebagai tempat yang asyik dan menyenangkan sebagai bagian pendidikan masyarakat atau nonformal di Indonesia.

Spiritnya sederhana, demi tegaknya tradisi baca dan budaya literasi anak-anak Indonesia di tengah gempuran era digital.

Semoga saja ke depan, makin banyak instansi pemerintah atau Lembaga swasta yang peduli terhadap pengembangan taman bacaan di Indonesia. Karena tanpa baca, anak-anak akan merana di masa depan. Salam literasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #BudayaLiterasi


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun