Bila tidak mau rugi. Lalu, bagaimana bisa jadi orang yang beruntung?
Orang beruntung itu disebut Al Muflih. Mereka yang ikhtiar secara konsisten untuk amal ibadah dan amal sosial selagi di dunia. Tetap istiqomah di jalan baik, penuh syukur dan tetap sabar menjalaninya. Selalu menghindar dari persangkaan buruk, apalagi perbuatan buruk. Â Selalu menghindar untuk menyakiti atau merugikan orang lain. Itulah orang yan beruntung.
Maka Tuan JT dan kawan-kawannya, layak disebut orang merugi. Kaya di dunia tapi miskin di akhirat. Maka jangan pernah berhenti menghiasi diri dengan akhlak yang baik. Bukan memperbesar eksistensi ataupun sensasi. Pasti rugi dan sia-sia.
Senang itu bukan untuk diri sendiri. Tapi juga untuk orang lain yang membutuhkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H