Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nak, Kamu adalah Pencipta Masa Depan Kamu Sendiri

28 Juli 2020   07:55 Diperbarui: 28 Juli 2020   08:06 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Nak, kamu adalah pencipta masa depan kamu sendiri.

Tetaplah membaca, sekalipun dalam kondisi yang sulit. Di wabah Covid-19 yang belum reda.  Percayalah, bahwa di balik tiap kesulitan pasti ada kemudahan yang menyertainya. Karena kebaikan itu harus kamu kerjakan, ia tidak datang dengan sendirinya. Berbuat baik memang harus diperjuangkan, perlu ditebarkan ke belahan bumi manapun. Apapun kendalanya.

Berbuatlah, bertindaklah. Jangan berdiam diri.

Karena kebaikan hanya punya satu jalan. Harus tetap tumbuh. Tanpa peduli diterima atau ditolang orang banyak. Speerti yang kamu lakukan di taman bacaan. Tetap membaca buku, sementara di luar sana sibukbermain gawai.

Kamu tahu, Nak. Di luar sana, betapa banyak mereka yang meminta kepada Tuhannya setangkai bunga yang indah; tapi yang diterima hanya kaktus berduri. Berapa banyak pula yang menengadah berharap kepada Tuhan seekor kupu-kupu yang memesona; tapi yang diberi justru ulat berenyem.

Maka Nak, kamu tidak perlu sedih, tida usah kecewa apalagi marah. Karena semua itu sudah jalan-Nya. Lanjutkan saja membaca di taman bacaan, hingga tiba waktu indah untukmu di kemudian hari...

Karena dengan membaca.

Hari ini bisa lebih baik daripada hari kemarin. Namun, seandainya hari ini sama saja dengan hari kemarin, itu berarti kamu termasuk orang yang merugi.

Oke Nak, tetaplah membaca.

Ketahuilah, di bumi ini. Tidak ada orang yang terlalu hebat, tidak ada pula orang yang terlalu pekat. Semua terletak pada akhirnya. Asal punya niat dan mau bermanfaat ... #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #BudayaLiterasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun