Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

ADRI Gelar Webinar Internasional Pengembangan Karier Dosen dan Pentingnya Kampus Jalin Kerjasama

27 Juni 2020   08:14 Diperbarui: 27 Juni 2020   08:04 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Upaya pengembangan karier dosen harus terus ditingkatkan. Sekaligus untuk menjaga kualitas pengajaran di perguruan tinggi. 

Agar kampus mampu menjadi sentra tradisi akademis. Bahasan itu tercermin dalam webinar internasional bertajuk "Career Development of Lecturers in Universities and Indonesian-American International Cooperation",  yang digelar oleh UMAHA - ADRI -- PBNU - University of Texas at San Antonio-USA pada Sabtu (27/6/2020). Diikuti 917 peserta dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia, USA, dan Mesir.

Menampilkan pembicara: 1) Dr. Achmad Fathoni Rodli., M.Pd (Rektor UMAHA/Presiden ADRI), 2) Dr. M. Sofwan Effendi (Direktur Sumber Daya Dikti Depdikbud), 3) Dr. Hanif Saha Ghafur (Ketua PBNU), dan 4) Zainal Abidin, Ph.D. (Adjunct Professor - University of Texas at San Antonio-USA) dengan moderator: Mr. Dimas - (USA).

Sekalipun di tengah wabah Covid-19, antusiasme peserta webinar internasional ini menjadi bukti akan pentingnya insan oerguruan tinggi untuk terus-menerus melakukan pengembangan karier dosen di universitas dan memperkuat kerjasama internasional utamanya Indonesia-Amerika. Untuk kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia. 

Karena ke depan, perguruan tinggi dihadapkan pada tantangan yang tidak kecil, seperti implementasi kampus merdeka dan adaptasi terhadap iklim revolusi industri 4.0.

Setiap dosen diharapkan dapat membangun portofolio yang mengkompilasikan seluruh aktivitas tridarma perguran tinggi yang menjadi tanggung jawabnya. 

Portofolio tridarma inilah nantinya dapat dipakai untuk proses-proses pengembangan karier dosen, baik secara akademis maupun profesional. Sehingga ke depan, karier dosen sebagai jabatan fungsional akan terus meningkat.

Di sisi lain, perguruan tinggi pun dipandang perlu memperkuat Kerjasama internasional. Seperti yang diinisasi ADRI (Ahli dan Dosen Republic Indonesia) dengan para dosen Indonesia di USA. 

Dalam kesempatan ini pula dikukuhkan Pengurus DPI ADRI USA yang terdiri dari: Prof. Etin Anwar Ph.D., Prof. Dr. Zainal Abidin, Dr (cand) AHabibi, dan Dr. (cand) Dimas Iqbal. 

Melalui Kerjasama internasional, nantinya kampus diharapkan dapat menjawab tantangan dinamika peradaban dunia dan teknologi serta memenuhi kebutuhan dunia pekerjaan.

Webinar internasional yang dihadiri hampir seluruh pengurus DPD ADRI se-Indonesia ini juga menjadi momentum konsolidasi para insan akademik di perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat jaringan dan silaturahmi. 

Karena tantangan yang ada saat ini harus dihadapi secara bersama-sama, untuk saling sinergi dan saling kolaborasi. Berbekal landasan keilmuan, para dosen di Indonesia diharapkan dapat memberi kontribusi nyata dan konkret untuk meningkatkan taraf hidup manusia.

Karena karier bagi siapapun, adalah sinyal untuk terus bergerak dan menjadi kunci keseimbangan lahir dan batin. Dan akhirnya bermuara lagi ke hati...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun