Buku memang banyak dinanti. Tapi di saat yang sama, buku pun dijauhi. Kita tidak lagi gemar antre di toko buku. Tapi lebih senang nongkrong di kafe-kafe. Terdiam sendiri dengan gawai yang penuh mimpi. Tersenyum sendiri walau tiada arti.
Banyak orang kini sudah lupa. Bahwa buku harusnya dijadikan kapak untuk mencairkan lautan kebekuan dalam setiap diri. Membaca buku dianggap sudah tidak bisa dinikmati. Bahkan tidak lagi bisa memperkaya diri. Itulah sebab di negeri ini, minat baca rkian endah dan tingkat literasi makin payah. Maka di Hari Buku Nasional hari ini, kembalikanlah buku di tengah-tengah diri.
Agar Hari Buku Nasional tidak diganti jadi "Hari Gawai Nasional".
Karena faktanya kini, berapa banyak orang yang memutuskan pergi meninggalkan buku. Jadi, apakah kita masih mencintai buku? SELAMAT HARI BUKU NASIONAL - 17 Mei 2020 ... tabikk #HariBukuNasional #BudayaLiterasi #PegiatLiterasi #TBMLenteraPustaka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H