Selain dapat membantu pelaku dana pensiun dalam hal administrasi peserta, TPA pun bisa mitra dalam mengoptimalkan tata kelola dana pensiun. Sehingga dana pensiun dapat lebih transparan, profesional, dan mampu mengantisipasi "future value" dari program dana pensiun itu sendiri.
Karena suka tidak suka, implementasi dan kepatuhan terhadap tata kelola dana pensiun tidaklah mudah. Apalagi tidak sedikit pelaku dana pensiun yang belum paham seratus persen best practice-nya dan proses secara operasional. Maka TPA bisa jadi alternative pilihan. (https://finansial.bisnis.com/read/20190630/89/939531/regulasi-tata-kelola-dana-pensiun-agak-berat-tapi-harus-ditaati-).Â
Karena penting untuk diketahui. Bahwa landasan utama dari tata kelola dana pensiun yang baik adalah tercapainya tujuan pengelolaan dana pensiun dengan menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, independensi, dan kewajaran. Sehingga akhirnya mampu mewujudkan Dana Pensiun yang lebih sehat, dapat diandalkan, amanah, dan kompetitif seperti tercantum dalam POJK Nomor 15/POJK.05/2019 tentang Tata Kelola Dana Pensiun.
Maka sebagai antisipasi terhadap dinamika era digital dan profesionalisme, maka pengelolaan administrasi dana pensiun melalui TPA kini mulai patut dilirik. Apa dan bagaimana TPA di dana pensiun, mungkin DSS Consulting bisa menjadi kwan diskusi. Karena cepat atau lambat, jangan sampai pengelolaan administrasi peserta dana pensiun menjadi masalah di kemudian hari … #DanaPensiun #AdministrasiDanaPensiun
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H