Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Melirik Third Party Administration (TPA) Dana Pensiun, Ada 3 Keuntungannya

12 Mei 2020   18:32 Diperbarui: 12 Mei 2020   18:40 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain dapat membantu pelaku dana pensiun dalam hal administrasi peserta, TPA pun bisa mitra dalam mengoptimalkan tata kelola dana pensiun. Sehingga dana pensiun dapat lebih transparan, profesional, dan mampu mengantisipasi "future value" dari program dana pensiun itu sendiri.

Karena suka tidak suka, implementasi dan kepatuhan terhadap tata kelola dana pensiun tidaklah mudah. Apalagi tidak sedikit pelaku dana pensiun yang belum paham seratus persen best practice-nya dan proses secara operasional. Maka TPA bisa jadi alternative pilihan. (https://finansial.bisnis.com/read/20190630/89/939531/regulasi-tata-kelola-dana-pensiun-agak-berat-tapi-harus-ditaati-). 

Karena penting untuk diketahui. Bahwa landasan utama dari tata kelola dana pensiun yang baik adalah tercapainya tujuan pengelolaan dana pensiun dengan menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, independensi, dan kewajaran. Sehingga akhirnya mampu mewujudkan Dana Pensiun yang lebih sehat, dapat diandalkan, amanah, dan kompetitif seperti tercantum dalam POJK Nomor 15/POJK.05/2019 tentang Tata Kelola Dana Pensiun.

Maka sebagai antisipasi terhadap dinamika era digital dan profesionalisme, maka pengelolaan administrasi dana pensiun melalui TPA kini mulai patut dilirik. Apa dan bagaimana TPA di dana pensiun, mungkin DSS Consulting bisa menjadi kwan diskusi. Karena cepat atau lambat, jangan sampai pengelolaan administrasi peserta dana pensiun menjadi masalah di kemudian hari … #DanaPensiun #AdministrasiDanaPensiun

Sumber: Pribadi
Sumber: Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun