Boleh saja, sebagian pihak menganggap penulisan dinas sebagai hal teknis atau sepele. Namun bila disadari, bila persoalan penulisan dinas yang sepal saja belum memadai. Lalu, apa yang diharapkan dari komunikasi "besar" atau nonteknis yang tidak dilandasi kapatuhan terhadap penulisan dinas yang memadai? Cara komunikasi atau tata penulisannya saja belum memadai, apalagi konsep logika atau ketepatan maknanya. Sungguh, ini persoalan serius.
Banyak orang bilang, berbahasalah yang efektif dan efisien. Apa artinya?
Bahasa yang efektif itu berarti bahasa dalam komunikasi dan penulisan dinas mampu memberi dampak atau efek yang baik alias manjur. Berhasil guna atau disebut mangkus. Karena manfaatnya atau hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Sedangkan bahasa yang efisien itu berarti bahasa dalam komunikasi dan penulisan dinas mampu menghasilkan sesuatu secara efisien, sesuai dengan alokasi waktu dan biaya.Â
Tugas dapat berjalan dengan tepat dan cermat. Berdaya guna atau disebut sangkil. Itulah inti, penulisan dinas yang efektif dan efisien. Maka untuk bisa mencapai efektif dan efisien, sangat dibutuhkan kesadaran belajar dan kemauan untuk berlatih termasuk membuat pelatihan penulisan dinas.
Harus diakui, penulisan dinas bukan soal sederhana. Apalagi di era digital semakin komplek. Baik dari aspek sistematikan, isi, tata bahasa bahkan medianya. Karena itu penulisan dinas menjadi penting untuk ditingkatkan di instansi pemerintah maupun pegawainya.
Karena penulisan dinas yang kompeten adalah cermin kualitas instansi pemerintah tersebut. Sekaligus cermin kualitas pegawainya. Dari situ, maka akan terbentuk citra yang baik dan reputasi yang unggul. Agar nantinya, jangan ada lagi kesahalan-kesalahan berbahasa di instansi pemerintah akibat kurangnya kemampuan penulisan dinas yang memadai.
Apa dan bagaiman penulisan dinas dilakukan? Saya akan kupas pada tulisan "penulisan dinas" yang akan datang. Salam menulis untuk keperluan dinas. Itulah bagian dari budaya literasi di instansi pemerintah dan pegawainya. Salam literasi #PenulisanDinas #WritingSkills #TataNaskahDinas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H