Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berbagi Masker di Masa Covid-19, Perbuatan Kecil Berfaedah Besar

9 April 2020   18:43 Diperbarui: 9 April 2020   18:45 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi sekalipun sehat, masker pun harus digunakan saat keluar rumah. Agar tidak tertular. Apalagi saat bepergian di masa pandemi virus corona seperti sekarang ini. Tapi harus diingat pula, pakai masker bukan satu-satunya cara mencegah penularan virus corona.

Ada juga yang penting dan harus dipatuhi. Yaitu 1) tetap #DiRymahAja, 2) selalu jaga jarak fisik (physical distancing) alias jangan dekat-dekat saat ngobrol, 3) tidak usah salam atau sentuhan saat bertemu, 4) rajin mencuci tangan dengan sabun, 5) tutup mulut (dengan masker) saat batuk atau bersin, dan 6) pastikan imunitas tubuh kuat; makan teratur dan istirahat yang cukup.

Maka di tengah wabah virus corona begini. Tentu, masyarakat atau warga tidak usah pengen jadi tenaga medis untuk membantu pasien corona. Apalagi turun ke lapangan jadi relawan. Tapi cukup lakukan edukasi saja kepada tetangga atau warga yang tidak tahu bahaya wabah virus corona. 

Atau setidaknya memberi tahu manfaat pakai masker dan menyediakannya. Sungguh, di luar sana, masih banyak saudara kita yang tidak paham dan tidak peduli bahaya wabah virus corona.

Virus corona adalah musibah. Maka kita bersama harus hadapi dengan kepatuham keteladanan, dan kepedulian. Patuh ikuti imbauan pemerintah. Menjadi teladan untuk mencegah virus corona. 

Dan yang terpenting, peduli sosial untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan masker. Jadikan wabah virus corona ini sebagai momentum untuk berbagi kepada sesama. Sekalipun hanya masker.

Seperti yang terjadi di Kampung Warung Loa Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Kab. Bogor. Alhamdulillah, TBM Lentera Pustaka pun telah dibagikan masker untuk para warga dan anak-anak sekitar taman bacaan. 

Masker itu pun donasi atau sumbangan dari para donator, rekan-rekan Pendiri  dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka, Syarifudin Yunus. Orang-orang yang baik hati dan peduli terhadap sesamanya. Wabah virus corona, tentu bukan hanya ujian bagi bangsa Indonesia. Tapi juga ujian akan rasa kemanusiaan dan kepedulian sosial kita.

Percayalah, setiap tetes perilaku peduli kita kepada sesame pasti akan menyehatkan orang lain dan diri kita sendiri. Menyembuhkan perasaan dan hati, orang-orang yang jarang diperhatikan. Maka, mulailah peduli dari hal-hal yang kecil saja; sekalipun hanya berbagi masker di tengah wabah virus corona.

Jadi kenapa masker?

Karena memakai masker, "I protect you, You protect I". Saya lindungi kamu dan kamu lindungi saya. Hanya itu ikhtiar yang bisa dilakukan manusia di kala wabah virus corona merebak, lalu berdoalah agar segera berakhir wabahnya. Selebihnya, biarkan Allah SWT yang bekerja untuk hamba-Nya ....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun