Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berbagi Masker di Masa Covid-19, Perbuatan Kecil Berfaedah Besar

9 April 2020   18:43 Diperbarui: 9 April 2020   18:45 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wajib pakai "masker" saat ke luar rumah. Akibat wabah virus corona, imbauan itu resmi dikeluarkan. Sekalipun sehat harus pakai masker. Untuk mencegah penularan dan penyebaran virus corona covid-19.  

Apalagi pandemi Covid-19 terus bertambah. Per hari ini saja, ada penambahan 337 kasus baru. Itu berarti, ada 3.293 kasus positif di Indonesia; yang dirawat 2.761, yang meninggal 280, dan yang sembuh 252. Sungguh, wabah virus corona belum akan berakhir.

Tapi faktanya, banyak saudara kita, utamanya yang di kampung-kampung sama sekali tidak tahu manfaat masker di tengah wabah virus corona. Boro-boro tahu, pakai masker itu sesuai dengan rekomendasi dari WHO. Mereka yang di kampung-kampung, manfaat masker saja tidak tahu apalagi punya masker. Maka itulah pentingnya edukasi dan sosialisasi tentang apa dan bagaimana wabah virus corona Covid-19? Lalu, apa gunanya pakai masker?

Sebut saja warga di Kampung Warung Loa Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Kab. Bogor. Banyak di antara mereka tidak tahu manfaat masker, apalagi punya masker. 

Karena bagi mereka, sekalipun harga masker terjangkau buat sebagian kalangan, lebih baik mereka gunakan uangnya untuk belanja masak hari-hari. Maklum, kampung itu tergolong prasejahtera alias miskin. 

Karena itu, saya melalui TBM Lentera Pustaka yang saya dirikan di Desa Sukaluyu pun berupaya membantu dan menyediakan masker untuk dibagikan ke warga dan anak-anak pembaca aktif di sekitar TBM Lentera Pustaka. Karena salah seorang RT di sana WA saya, menyatakan "ekonomi di sana sudah muali sulit dan tolong dibawakan masker". 

Apalagi pemprov Jabar pun sudah mewajibkan warganya gunakan masker (sumber). Begitulah realitasnya.

Kenapa pakai masker?

Karena untuk mencegah penularan dan penyebaran virus corona Covid-19. Seperti dilansir dari Antara, Senin (6/4/2020), berdasarkan hasil studi Komisi Tetap penyakit Menular dan Ancaman Abad 21 di Amerika Serikat, virus corona bisa menular melalui percakapan dan pernapasan normal dengan orang terpapar. 

Artinya, siapapun yang saling ngobrol saling berbicara bisa terkena virus corona. Masalahnya, kita tidak tahu apakah teman ngobrol kita terpapar atau tidak? Maka, lebih amannya gunakanlah masker.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun