Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Akibat Virus Corona, Kuliah Online "Penelitian Pendidikan Bahasa" Bikin Mahasiswa Unindra Lebih Antusias

16 Maret 2020   21:08 Diperbarui: 16 Maret 2020   21:18 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap kejadian pasti memberikan hikmah. Termasuk merebaknya wabah Covid-19 di Indonesia. Aktivitas kuliah di berbagai kampus diliburkan atau dilakukan secara online.

Seperti kebijakan di Unindra yang meliburkan aktivitas kuliah dari tanggal 16-28 Maret 2020. Inilah momentum untuk mencari "cara kreatif" dalam melakukan perkuliahan.

Tanpa mengurangi arti penting tatap muka kuliah, mata kuliah "Penelitian Pendidikan Bahasa" mahasiswa semester 6 Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FBS Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) pun mengubah haluan dengan menggelar "kuliah online". Sesuai jam kuliah, tiap Senin pukul 19.00 WIB.

Dengan dibimbing dosen pengampu Syarifudin Yunus, kuliah online digelar selama 1,5 jam. Dengan menggunakan fasilitas "google classroom".

Diawali dengan kalimat pembuka dan materi:

Ok gaess, kuliah online malam ini, 16 Maret 2020 dimulai ya. Bapak akan berikan ulasan singkat n materi kuliah, setelah itu kita saling diskusi dan bebas untuk menanggapinya. Kuliah online lebih demokratis n mhs punya hak untuk berbicara. Asal tetap menjaga kesantunan. okehh...

Pengantar:
Secara definisi, penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran terhadap fakta-fakta/data-data (David H. Penny). Itu artinya, saat kita meneliti maka yg diutamakan adalah 1) cara berpikir yang sistematis, 2) tentang masalah (bukan judul) yang harus dipecahkan, dan 3) caranya dengan melalui fakta dan data yang ada di lapangan.

Alhasil, sekitar 110 mahasiswa dari 3 kelas memiliki antusiasme yang luar biasa. Begitu interaktif dan tidak kurang dari 30 pertanyaan dilayangkan. 

Sebuah fenomena yang langka. Karena bila tatap muka di kelas, tidak banyak mahasiswa yang mau atrau berani bertanya. Sama sekali berbeda pada saat kuliah online. Faktnya, tidak kurang dari 203 komentar dan tanya jawab yang beredar selama kuliah online dilakukan.

"Wow, tidak terasa kuliah udah 1,5 jam saja. Enakan begini kuliahnya ya. Sambil rilek tapi dapat materi kuliha yang luar biasa" ujar salah satu mahasiswa di kuliah online mata kulia Penelitian Pendidikan Bahasa. 

Melalui kuliah online "Penelitian Pendidikan Bahasa" ini pula, mahasiswa pun menjadi lebih terbuka dalam berpikir. Selain sifatnya daring atau online, sehingga mahasiswa bisa mengikuti kuliah di mana saja dan dalam keadaan rileks. Selama mereka memiliki koneksi Internet. Setidaknya, mahasiswa tetap memiliki jadwal "tatap muka" bersama dosen, sambal mengoptimalkan chat room dalam kuliah online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun