Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kenapa Mahasiswa S3 Sering Lambat Selesaikan Disertasi?

24 Februari 2020   17:58 Diperbarui: 24 Februari 2020   18:04 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokpri
dokpri
Sebagai contoh, saya pun saat ini tengah mempersiapkan disertasi. Sebagai mahasiswa S3 Program Doktor Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Pakuan (Unpak) Bogor, khususnya kelas 2018 KS. Insya Allah, tanggal 12 Maret 2020 nanti sudah ujian komprehensif dan setelah itu seminar judul disertasi. 

Dari sekelas 24 orang, mungkin apa yang saya sajikan di sini bisa menjadi acuan nanti 3 atau 5 tahun lagi, apakah tulisan ini benar adanya? Karena itu, saya mencoba untuk mendeskripsikan ikhtiar mahasiswa S3 untuk menyelesaikan disertasinya.

Dengan mengambil judul yang telah di-acc Pembimbing Akademik, saya merumuskan judul disertasi "PENINGKATAN MINAT BACA MASYARAKAT DAN BUDAYA LITERASI MELALUI MODEL TBM EDUTAINMENT PADA TAMAN BACAAN MASYARAKAT DI KABUPATEN BOGOR".

Judul disertasi saya ini termasuk penelitian "R & D" yang dilakukan untuk mengembangkan model atau prosedur pengembangan taman bacaan yang menarik dan menyenangkan sehingga anak-anak punya minat baca dan budaya literasi yang baik, di samping menawarkan model dalam tata kelola taman bacaan dan pemecahan problematikanya secara efektif. 

Acuan teoretik dan pengembangan modelnya menggunakan konsep "design thinking" dengan tahapan mencakup: studi pendahuluan, ujicoba pengembangan model, uji produk akhir dan sosialisasi hasil. Adapun variable yang saya kembangkan adalah 1) Minat Baca, 2) Budaya Literasi, dan 3) Model TBM Edutainment.

Maka berangkat dari spirit untuk bisa menyelesaikan disertasi sekaligus studi secara tepat waktu, maka timeline yang saya ajukan (agar dapat menjadi alat kontrol dalam pelaksanaannya) kira-kira sebagai berikut: 

1) Survei permulaan dan analisis kebutuhan pada Februari 2020,
2) Konsultasi & Bimbingan PA pada Maret 2020,
3) Seminar Judul Disertasi pada Maret/April 2020,
4) Adminitrasi penunjukkan promotor dank o-promotor pada April 2020,
5) Penyusunan Proposal Bab 123 pada April/Juni 2020,
6) Seminar Proposal Disertasi pada Juli 2020,
7) Pengumpulan Data dan Riset Lapangan pada Agustus/September 2020,
8) Penyusunan Hasil Penelitian Bab 45 pada Oktober/November 2020,
9) Seminar Hasil Disertasi pada Januari/Februari 2021,
10) Ujian Tertutup pada Maret/April 2021, dan
11) Ujian Terbuka Doktor pada-Mei/Juni 2021. 

Dengan mengacu pada pemahaman saya, maka proses disertasi saya mengindikasikan 1) ada 11 tahapan yang saya tempuh dan 2) sejak mulai hingga berakahir disertasi butuh 16 bulan alias 1 tahun 4 bulan.

Nah jika demikian, kini hanya dibutuhkan komitmen dan konsistensi untuk merealisasikan penulisan disertasi saya tersebut. Disertasi harus dikerjakan sesuai jadwal tersebut dan lembar demi lembar harus ditulis. Hingga jadi disertasi dengan segala prosesnya. Bila terlaksana, maka sebab mahasiswa S3 sering lambat selesaikan disertasi maka ada solusinya. Buat mahasiswa S3, sudahkah Anda membuat timeline disertasi Anda?

dokpri
dokpri
Sungguh, apa yang saya tuliskan ini. Spiritnya agar dapat menjadi "solusi bagi mahasiswa S3 Program Doktor agar dapat selesaikan disertasi atau kelar studi tepat waktu". Minimal, untuk saya sendiri dan teman-teman seperjuangan, mahasiswa S3 Program Doktor Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak atau kampus lainnya.

Memang, harapan dan kenyataan selalu bersinggungan. Karena itu harus didekatkan, bukan malah dijauhkan. Agar kuliah S3 tidak jadi kenangan. Disertasi pun hanya jadi omongan. Bila berani masuk maka harus berani keluar. Bila berani memulai maka harus berani mengakhiri. Itulah yang harus dicamkan mahasiswa S3 di manapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun