Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor LSP Dana Pensiun Lisensi BNSP - Edukator Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Agil dan "Imah Baca" di Kaki Gunung Salak

5 Februari 2020   22:58 Diperbarui: 7 Februari 2020   20:05 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Rendahnya tingkat literasi di Indonesia sangat membutuhkan kontribusi dan sinergi banyak pihak, baik individu maupun korporasi. Harus ada ruang baca dan akses buku bacaan yang lebih luas dan dekat dengan anak-anak Indonesia. Apalagi anak-anak kampung yang terancam putus sekolah akibat himpitan ekonomi" ujar Syarifudin Yunus, pegiat literasi yang sedang mempersiapkan disertasi tentang taman bacaan di Kabupaten Bogor.

Maka ke depan, "Imah Baca" TBM Lentera Pustaka hanya berharap. Anak-anak kampung punya hak untuk mendapat akses bacaan. Agar peradaban zaman now tidak lagi menyingkirkan buku dari kehidupan anak-anak. Biarkan anak-anak tetap bergelut dengan buku, semaju apapun zamannya. Karena tanpa baca, anak-anak akan merana.

Dan setiap orang, bisa jadi guru untuk orang lain. Seperti setiap "imah" bisa menjadi sekolah bagi anak-anak yang ada di dalamnya.

#ImahBacaLenteraPustaka #TBMLentera Pustaka #BacaBukanMaen #BudayaLiterasi

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun