"Rendahnya tingkat literasi di Indonesia sangat membutuhkan kontribusi dan sinergi banyak pihak, baik individu maupun korporasi. Harus ada ruang baca dan akses buku bacaan yang lebih luas dan dekat dengan anak-anak Indonesia. Apalagi anak-anak kampung yang terancam putus sekolah akibat himpitan ekonomi" ujar Syarifudin Yunus, pegiat literasi yang sedang mempersiapkan disertasi tentang taman bacaan di Kabupaten Bogor.
Maka ke depan, "Imah Baca" TBM Lentera Pustaka hanya berharap. Anak-anak kampung punya hak untuk mendapat akses bacaan. Agar peradaban zaman now tidak lagi menyingkirkan buku dari kehidupan anak-anak. Biarkan anak-anak tetap bergelut dengan buku, semaju apapun zamannya. Karena tanpa baca, anak-anak akan merana.
Dan setiap orang, bisa jadi guru untuk orang lain. Seperti setiap "imah" bisa menjadi sekolah bagi anak-anak yang ada di dalamnya.
#ImahBacaLenteraPustaka #TBMLentera Pustaka #BacaBukanMaen #BudayaLiterasi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI