Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Taman Bacaan Lentera Pustaka Hidupkan Tradisi Antre Anak-anak

19 Januari 2020   21:37 Diperbarui: 19 Januari 2020   21:42 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Patut diketahui, Taman Bacaan Lentera Pustaka di Kaki Gunung Salak Bogor selama ini dikenal sebagai taman bacaan yang kreatf dan unik. Melalui model "TBM Edutainment" yang digagas pendirinya, Taman Bacaan Lentera Pustaka selalu menerapkan:

1) senam literasi,
2) doa literasi,
3) membaca bersuara,
4) menggelar event bulanan setiap bulan, dan
5) menerapkan teknik metaforma untuk memahami isi bacaan. 

Tidak kurang dari 60 anak usia sekolah tercatat sebagai pembaca aktif seminggu 3 kali dan terbiasa membaca 5-8 buku per minggu. Atas dasar itu pula, Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka yang kebetulan sedang menempuh studi S3 Program Doktor Manajemen Pendidikan di Pascasarjana Universitas Pakuan Bogor bertekad untuk menulis disertasi tentang penerapan model TBM Edutainment untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi masyarakat di Kabupaten Bogor.

foto arsip kegiatan
foto arsip kegiatan
Di tahun 2020, TBM Lentera Pustaka disponsori oleh Asuransi Jiwa Tugu Mandiri dan Asosiasi DPLK yang mendonasikan sebagian dana CSR korporasi untuk mendukung kelancaran aktivitas membaca anak-anak usia sekolah di wilayah yang tergolong prasejahtera ini. 

Saat ini TBM Lentera Pustaka memiliki 3.400 koleksi buku bacaan dan menjadi satu-satunya taman bacaan resmi yang ada di Kecamatan Tamansari Kab. Bogor.

Selain DAAI TV, Pendiri TBM Lentera Pustaka yang sekaligus pegiat literasi Indonesia dan Dosen Unindra pun kerap didapuk sebagai narasumber budaya literasi di TV Parlemen setiap bulan dan seminar-seminar literasi di sekolah dan organisasi masyarakat.

Selain itu, Taman Bacaan Lentera Pustaka pun menyelanggarakan kegiatan GErakan BERantas BUta aksaRA (Geberbura) yang diikuti 10 ibu-ibu buta aksara. Apapun yang dijalankan TBM Lentera Pustaka, bukan hanya untuk meningkatkan tradisi baca ana-anak usia sekolah di kampung. Tapi juga untuk membangkitkan kesadaran dan kepedulian sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Karena prinsipnya sederhana. Siapapun boleh jadi apapun. Asal tidak kehilangan jiwa kepedulian untuk sesame. Ubah niat baik jadi aksi nyata ... #TBMLenteraPustaka #BudayaLiterasi #TradisiAntre #BacaBukanMaen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun