Pesilat lidah itu bisa jadi orang bingung. Karena tidak paham, apa yang dibantah dan kenapa harus dibantah? Bukan apa yang dikerjakan dan kenapa harus dikerjakan?
Musim hujan tanda musim silat lidah.
Karena pesilat lidah memang sangat pandai menyembunyikan fakta-fakta yang merugikan dirinya. Tapi hebatnya, mereka mampu menonjolkan hal-hal yang menguntungkan dirinya. Selalu ada segudang 'amunisi' argumen untuk berdalih, untuk memutar balik perkataan. Apalagi terhadap lawan poltik atau orang yang tidak disukainya.
Bukan bersilat lidah namanya. Bila gak punya jurus untuk berkelit untuk berdalih. Semua saran dan masukan, harus dilawan dengan narasi bukan aksi. Asal musuhnya, apapun harus dibantah. Asal temannya, salah pun jadi benar. Itulah kaum pesilat lidah.
Hati-hati, saat bersilat lidah. Orang yang tahu sedikit pun bertindak seperti tahu banyak. Kerjaannya guru, tapi komentarnya tentang politik. Kerjaannya main medsos, tapi komentarin pemerintahan. Pesilat lidah sering lupa. Apa yang terjadi hari ini adalah hasil dari proses di masa lampau. Aneh bin ajaib, kaum pesilat lidah. Hanya di mata kaum pesilat lidah, bangunan kokoh yang bertengger puluhan tahun pun dengan mudahnya diruntuhkan dalam sekejap.
Sungguh, silat lidah itu bak perdebatan yang menyesatkan hati dan mempusakai kedengkian, begitu kata Malik bin Anas. Maka pantas, hampir semua orang yang pandai bersilat lidah itu pasti berakhir pada kebencian. Sejatinya, "sedikit sekali lidah itu berlaku adil kepada siapapun, baik dalam menyebarkan keburukan maupun kebaikan".
Sungguh, silat lidah itu tak lebih dari kemasan bukan gagasan. Tak lebih dari mimpi bukan implementasi. Asal ngomong tapi isinya kosong. Seperti kata indah Ali bin Abi Thalib "lidah orang yang berakal itu ada di belakang hatinya; sedangkan hati orang bodoh berada di belakang lidahnya". Salam silat lidah #BudayaLiterasi #SilatLidah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H