Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Literasi Dana Pensiun; Masa Pensiun Bukan Soal Waktu tapi Keadaan

21 Desember 2019   21:25 Diperbarui: 21 Desember 2019   22:44 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk lebih jelasnya, coba simak manfaat dana pensiun yang diperoleh akibat perbedaan usia masuk di bawah ini:

ilustrasi-dplk-2-5dfe2c41097f3623763b4a82.png
ilustrasi-dplk-2-5dfe2c41097f3623763b4a82.png
          Dana pensiun itu sederhana. Makin cepat usia masuk jadi peserta, makin besar uang yang disisihkan untuk masa pensiun, dan makin lama jangka waktu jadi peserta. Maka sudah pasti, uang manfaat pensiunnya semakin besar. Masalahnya, apakah kita sudah menjadi peserta dana pensiun? Literasi dana pensiun. Secara prinsip bertumpu pada cara memperlakukan uang hari ini untuk masa pensiun. Banyak pekerja yang punya gaji, tapi sudahkah sebagian gaji disisihkan untuk dana pensiun?

          Literasi dana pensiun, sangat penting dilakukan sekarang. Karena melalui literasi dana pensiun akan terbentuk pengetahuan dan sikap masyarakat akan pentingnya dana pensiun. Dana pensiun yang bukan hanya kecakapan hidup (life skills) tapi juga menjadi gaya hidup (life style) seseorang. Literasi dana pensiun harus fokus pada edukasi pentingnya manfaat dana pensiun. Kenapa harus punya dana pensiun? Bagaimana skema dan mekanismenya? Lalu, bagaimana cara memulai dan mengoptimalkan dana pensiun? Semua itu, akan terjawab dengan sendirinya bila literasi dana pensiun meningkat.

          Bila mau disadari, literasi dana pensiun adalah titik krusial melesatnya kepesertaan dana pensiun di Indonesia, di samping dapat memicu pertumbuhan bisnis dana pensiun secara berkelanjutan. Literasi dana pensiun, pasti menempatkan masa pensiun bukan soal waktu. Tapi soal keadaan; mau seperti apa di masa pensiun? Karena dana pensiun hakikatnya adalah menjalani masa pensiun dengan sejahtera dan nyaman namun dana yang tersedia tetap memadai. Itulah pentingnya literasi dana pensiun.

          Maka jangan takut punya dana pensiun. Karena setiap orang kerja pasti bakal pensiun. Ketika rambut beruban, daya ingat pun menurun. Apalagi daya tahan tubuh mulai mengendur. Itulah tanda-tanda usia pensiun tiba. Maka jangan sampai, pekerja tidak bisa sejahtera di masa pensiun. Tidak bisa menikmati hari tua. Akibat tidak tersedianya dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan di masa pensiun. Masa pensiun bukan soal sepele. Tapi harus dipersiapkan sejak dini. #LiterasiDanaPensiun #EdukasiPensiun #EdukatorDanaPensiun #DanaPensiun #DPLK #YukSiapkanPensiun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun