"Suka tidak suka, budaya literasi ekonomi sangatlah penting. Agar masyarakat bisa menjadi konsumen yang cerdas. Konsumen yang lebih "dominan" dalam membuat keputusan yang mementingkan manfaat atau benefit daripada biaya.Â
Bukan sebaliknya, mengeluarkan biaya mahal untuk urusan yang manfaatnya kecil" ujar Syarifudin Yunus, pegiat literasi TBM Lentera Pustaka saat menjadi narasumber di TV Parlemen.
Sejatinya, literasi ekonomi memainkan peranan penting untuk memacu pengendalian diri dalam mengelola sumber daya atau uang yang terbatas. Sementara keinginan dan nafsu konsumsi tidak terbatas.Â
Pengendalian diri terhadap ekonomi inilah yang akan berpengaruh pada sikap mental dan perilaku ekonomi masyarakat. Literasi ekonomi yang lebih fokus pada tujuan keuangan di masa mendatang.Â
Literasi yang mampu mengendalikan diri dalam urusan ekonomi; tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang sebaiknya dihindari. Cara memperlakukan uang untuk tujuan ekonomi jangka pendek, menengah, dan jangka panjang secara proporsional.
Akhirnya, target akhir literasi ekonomi adalah kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam membedakan antara "kebutuhan dan keinginan" secara ekonomis.Â
Kebutuhan yang bertumpu pada pemanfaatan barang atau jasa yang memang dibutuhkan. Sedangkan keinginan hanya bertumpu pada hasrat untuk memiliki suatu barang atau jasa.Â
Maka di tengah ekonomi sulit. Sangat tidak bijak bila masyarakat hanya mempersoalkan kondisi ekonomi nasional apalagi global. Jauh lebih penting, untuk terus membangun kesadaran akan pentingnya "literasi ekonomi". Tentang cara bagaimana bisa lebih paham dalam membuat keputusan ekonomi yang berbasis kebutuhan, bukan keinginan.
Literasi ekonomi, bolehlah dikatakan sebagai cara sederhana untuk berpikir dahulu sebelum bertindak dalam urusan ekonomi. Agar mampu membuat pilihan yang cerdas yang efektif, bukan yang keliru tapi tidak efisien. Salam literasi ekonomi .... #BudayaLiterasi #LiterasiEkonomi #PegiatLiterasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H