* Festival Jajanan Kampung Literasi; yang diberikan secara gratis kepada seluruh undangan yang hadir dan menyaksikan Festival Literasi Gunung Salak 2019.
* Organ tunggal literasi sebagai hiburan untuk masyarakat Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Bogor.
Patut diketahui, TBM Lentera Pustaka diusianya ke-2 tahun telah menjadi tempat membaca 60 anak pembaca aktif yang terbiasa membaca 5-8 buku per minggu. Dengan jam baca 3 kali seminggu, tradisi baca anak-anak TBM Lentera Pustaka patut diacungi jempol. Karena sebelum ada taman bacaan, anak-anak sama sekali tidak pernah mendapat akses buku bacaan.
"Di tengah banyaknya hoaks dan ujaran kebencian, budaya literasi menjadi penting digalakkan. Karena budaya literasi fokusnya kesadaran untuk memahami. Agar kita tidak tergilas oleh zaman yang serba digital di masa depan. Festival Literasi Gunung Salak ini momentum pas dalam mewujudkan budaya literasi masyarakat" tambah Syarifudin Yunus, Dosen Unindra yang tengah menempuh studi S3 Manajemen Pendidikan di Pascasarjana Unpak.
Pesan pentingnya adalah masyarakat literat hanya tercipta dari perilaku membaca dan budaya literasi yang baik. Karena tanpa baca, masa depan merana .... #FestivalLiterasiGunungSalak #TBMLenteraPustaka #BudayaLiterasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H