Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nafsu Taklukkan Gunung, Kalahkan Orang

9 Oktober 2019   18:14 Diperbarui: 9 Oktober 2019   18:12 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi anak muda, pergilah ke gunung. Belajarlah di sana. Kamu yang pilih sendiri gunung yang pantas kamu pilih. Karena kamu yang tahu gunung itu kayak apa. Kamu pula yang tahu rute-nya, dari mana memulainya dan kapan harus mengakhirinya. Dan jangan lupa kamu harus punya peta dan bekal yang cukup. Setelah itu kamu paham, maka yang terpenting JALANI sesuai hati nuranimu.

dokpri
dokpri
Kamu gak usah ingin menaklukkan gunung, mengalahkan pohon-pohon yang kamu lewati. Apalagi mengalahkan orang lain. Tapi cukup katakan, kamu sedang mengabdi untuk alam semesta sambil menikmati kebesaran Allah".

Anak muda. Pendaki yang hebat itu tidak pernah ter-intimidasi oleh gunung. Namun mereka selalu ter-inspirasi tentang keindahan dan kebaikannya. Maka mendaki gunung sangat butuh sepatu dan mental yang sangat spesial, bukan biasa-biasa saja.

Seperti pesan Paman Soe Hok Gie. "Sebuah bangsa tidak akan kehilangan pemimpin yang bijaksana dan adil, selama para pemuda yang hidup di dalamnya masih menyukai menjelajahi hutan dan mendaki gunung".

Oke anak muda, selamat mendaki gunung ya. Pilihlah gunung yang cocok untuk kau daki. Jangan asal-asalan, saat mendakinya ... #TGS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun