Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kasus Menpora: Daun yang Kecil Tutupi Bumi yang Luas

19 September 2019   14:48 Diperbarui: 19 September 2019   15:02 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Coba tanya pada diri sendiri. Memang hidup untuk apa?
Pengen bahagia, silakan asal secukupnya.
Pengen sedih, silakan asal seperlunya.
Pengen cinta, silakan asal sewajarnya.
Pengen benci, silakan asal sekedarnya.
TAPI INGAT, JANGAN LUPA BERSYUKUR SEBANYAK-BANYAKNYA.

Maka, jangan tutupi BUMI yang luas dengan DAUN yang kecil. Karena memang, hal yang besar di dunia itu adalah NAFSU. Dan yang paking berat di dunia adalah AMANAH. Maka kendalikanlah keduanya. Agar daun yang kecil tidak menutupi bumi yang luas.

Ketahuilah, semua yang kita miliki saat ini adalah anugerah dan karunia yang pantas untuk kita. Tidak kurang dan tidak lebih.

Maka bersyukurlah sekarang. Karena syukur itu hal sederhana yang sering dilupakan orang. Hingga anugerah Allah yang besar tertutupi nafsu sesaat. Ketahuilah, hidup itu WAKTU yang dipinjamkan, sedang harta adalah BERKAT yang dipercayakan. Maka lebih baik mensyukuri yang ada daripada mengeluhkan yang belum ada.

Maka, jangan tutupi "BUMI yang luas" dengan "DAUN yang kecil"... Tabikk #DaunKecilTutupiBumiLuas #Bersyukur #TGS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun