Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Perjaka DP, Klub Jalan Kaki Kampanye Pensiun ke Purwokerto

13 September 2019   07:18 Diperbarui: 13 September 2019   07:26 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidah bisa dipungkiro. Berjalan kaki itu olahraga murah dan menyehatkan. Masa pensiun pun keadaan hari tua yang harus dipersiapkan. Berbekal spirit itulah,  Persatuan Jalan Kaki Dana Pensiun (Perjaka DP) mengkampanyekan pentingnya masa penaiun ke Purwokerto, 12-14 September 2019.

Purwokerto sebagai salah satu kota di jalur selatan Jawa Tengah dipilih bukan hanya sebagai kota wisata dan kota kripik. Tapi dikwnal sebagai kota pensiunan karena begitu banyaknya pejabat-pejabat negara yang pensiun dan akhirnya menetap di kota ini.

Diikuti 38 peserta, Perjaka DP mengawali kampanye pentingnya dana pensiun dengan "numpak sepur" dari Stasiun Senen. Setiba di Purwokerto nantinya, tim Perjaka DP mulai mengkampanyekan pensiun mulai dari Omah Daun lalu ke Gua Lawa, ALun-aLun Purwokerto, Pancuran 7, Sroto Sokaraja, Baturaden, Small World, dan Pusat Batik Banyumasan. Jalan-jalan dapat, kuliner dapat, kampanye pensiun dapat. Itulah cara sederhana berjalan kaki sambil kampanye pensiun.

Sebagai komunitas informal, PERJAKA DP (PERsaudaraan JAlan KAki Dana Pensiun)  terus melakukan aktivitas olah raga jalan kaki sambil mengkampanyekan arti penting pensiun. Agar masyarakat bukan hanya fokus pada gaya hidup, namun tetap punya kesadaran untuk mempersiapkan masa pensiun yang sejahrera. Kerja yes, pensiun oke.

Jalan kaki dan dana pensiun, kadang tidak bisa dipisahkan. Karena dengan berjalan kaki, kita selalu menatap dan melangkah ke depan. Dengan dana pensiun pula, kita harus menatap hari tua dengan penuh optimis. Maka pasti, jalan kaki dan dana pensiun pasti sama-sama menyehatkan pelakunya. Sehat jiwa sehat raga dan sehat kantong hingga usia pensiun tiba.

Sebagai komunitas informal, PERJAKA DP (PERsaudaraan JAlan KAki Dana Pensiun)  selalu mengkampanyekan arti penting masa pensiun, persis seperti pentingnya olah raga jalan kaki. Sedikit asal rutin, maka akan menyehatkan...

Tak terasa, perjalanan kereta pun terus melaju. Mengantar tim Perjaka DP menuju Purwokerto. Hingga tiba bwrhalan kaki, tiba masa pensiun. Semuanya harus disamput penuh ceria.

Ketahuilah, dunia itu persis seluas langkah kaki. Jelajahilah dan jangan pernah takut melangkah. Karena hanya dengan melangkah, siapapun akan tahu artinya menuju ke depan, bukan menengok ke belakang... #PerjakaDP #DanaPensiun

sumber: dokpri
sumber: dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun