Karena itu, Menulis ilmiah mengharuskan terjadinya pemahaman dan penafsiran yang sama antara pembaca dengan isi bacaan. Oleh karena itu, bahasa yang digunakan dalam tulisan ilmiah harus bersifat lugas, jelas, dan memenuhi kaidah bahasa baku.
Maka menulis ilmiah harus jadi perilaku mahasiswa.
Mahasiswa yang bukan hanya tahu tentang menulis ilmiah. Tapi harus berani berperilaku untuk menulis ilmiah. Menulis Ilmiah bukan untuk dipelajari apalagi ditunggu. Menulis ilmiah adalah perilaku; untuk dilakukan sekarang, bukan esok atau lusa. Karena menulis ilmiah yang mampu menguak makna bahwa "opini itu bebas, tetapi fakta adalah suci"... #MenulisIlmiah #MahasiswaMenulis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H