Apa Kabar Kakak Pramuka?
Apa kabar kakak-kakak Pramuka di bumi Indonesia? Masih hiruk-pikuk kah? Soal politik atau soal apa nih?
Aku ini cuma Pramuka Siaga, level terendah di kepramukaan. Tapi sebagai seorang Pramuka, aku tidak pernah terkejut soal apapun. Karena aku  tahu apa yang harus aku lakukan. Untuk nusa dan bangsa.
Aku memang hanya Pramuka Siaga. Sedangkan kakak-kakak mungkin sudah penggalang, penegak, pandega. Baik yang cowok atawa cewek. Apalagi yang sudah dewasa, bisa jadi levelnya sudah "mbah-nya pramuka".
Tapi kenapa masih berisik terus. Berkeluh-kesah tentang bangsa, tentang pemimpin. Belum apa-apa, sudah ber-narasi tentang 2024. Untuk apa kak? Sebagai Pramuka, jangan lupa ya kak, baca lagi DASA DHARMA PRAMUKA. Itu janji setia kita sebagai Pramuka. Mumpung hari ini, lagi ulang tahun Pramuka. #14Agustus2019
Pramuka atauvPraja Muda Karana itu memiliki arti Jiwa Muda yang Suka Berkarya. Berjiwa muda artinya demokratis, gentle, dan selalu semangat membangun bangsa. Sedangkan suka berkarya itu berarti mau dan mampu  berkarya menghasilkan inovasi yang bermanfaat untuk orang lain, untuk bangsa.Â
Berkarya berarti ada sesuatu yang dikerjakan untuk mengatasi masalah, bukan mengeluhkan nasalah. Karena itu prinsip dasar anggota Pramuka adalah berguna bagi nusa bangsa.
Kakak-kakak tahu gak?
Sekarang ini "jiwa" Pramuka itu makin langka saja. Atau sudah "hilang" sama sekali kali ya. Kita, cuma sering bangga pakai seragam Pramuka. Bahkan hafal singkatannya, Praja Muda Kirana. Tapi "jiwa" Pramuka yang katanya tangguh, pantang menyerah, dan tidak cengeng kok kayaknya sudah hilang seketika. Kita sudah tidak tangguh karena suka mengeluh. Kita sudah tidak pantang menyerah tapi senang keluh kesah.
PRAMUKA itu keren.
Karena dari sejak SIAGA diajarin tidak boleh cengeng. Tidak boleh baperan, tidak boleh tidak tangguh. Makanya Pramuka sering kemah, sering kemping atau jambore. Pramuka itu dilarang "pengen menang sendiri sambil mengalahkan orang lain". Pramuka juga tidak boleh "pengen berkuasa tapi harus menguasai orang lain". Pengen kuat tapi melemahkan yang lain.
PRAMUKA itu tidak boleh "gampang kagum dan cepat heran". Apalagi kepo banget. Karena semua ada prosesnya, ada waktunya. Tugas Pramuka hanya ikhtiar sambil berdoa. Selebihnya Tuhan Yang Maha Esa yang bekerja.
Dulu, kan kakak-kakak senior yang bilang. Pramuka itu harus punya jati diri dan mandiri. Artinya, bukan mandi sendiri di sungai, Kak. Kakak yang bilang, kalo Pramuka harus berpikir rasional tapi tetap realistis.Â
Kakak juga yang ajarin, Pramuka itu biar hidup di zaman merdeka tapi bukan bebas-sebebasnya, semau-maunya. Pramuka itu dilarang benci, tidak boleh caci-maki apalagi menebar hoaks.
Kakak-kakak lupa ya ...
Pramuka itu tidak bisa apa-apa kalo sendirian. Pramuka harus ada di tengah lingkungannya. Biar bermanfaat buat orang lain, buat masyarakatnya atau bangsanya. Dulu kan, Pramuka diajarin bikin "tandu" buat nolong orang lain. Terus, kalo tandu-nya udah diisi orang, siapa yang mau ngangkatin dong? Kan orang sakit gak bisa jalan sendiri Kak. Bikin tandu gak mau, ngangkatin tandu gak mau. Boro-boro bisa baik dan manfaat buat orang lain ya kak...
Sebagai seorang anggota pramuka, kita harus selalu menjaga kehormatan. Karena ada harga diri yang harus dijaga. Apalagi harga diri bangsanya sendiri.Â
Hiraukan suara anjing menggonggong dan segala celaan. Karena sudah yakin dengan jalan yang diambil. Selalu komitmen dalam mengambil setiap keputusan dalam hidup. Itulah prinsip berjiwa Pramuka!
Kakak-kakak tahu gak ?
Pramuka itu dari dulu sampe sekarang. Gak bakal berubah. Tetap gemar berbuat dan membangun "kemaslahatan" umat. Bukan sebaliknya ... Oke kak, salam Pramuka ya... #HormatSIAGA Â #SelamatHariPramuka #PramukaSiaga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H