"Membaca itu perbuatan sulit buat semua orang. Apalagi anak-anak. Maka di TBM Lentera Pustaka, anak-anak dilatih rutim mebaca dengan penuh semangat. Maka kita bikin taman bacaan yang asyik dan menyenangkan. Membaca sambil foto-foto, okelah" tambah Syarifudin Yunus.
Â
Patut diketahui, saat ini, TBM Lentera Pustaka memiliki 60 anak pembaca aktif yang sudah terbiasa membaca 5-10 buku per minggu, dengan koleksi yang tersedia 3.000 buku bacaan. TBM Lentera Pustaka saat dikenal sebagai taman bacaan yang unik dan menyenangkan.Â
Karena acara-cara dalam membangun tradisi baca tergolong unik, dengan adanya senam literasi, salam literasi, doa literasi, bahkan kegiatan membaca bersuara untuk melatih vocal dan konsentrasi dalam membaca. Bahkan melalui "Lab Baca", anak-anak TBM Lentera Pustaka pun diajarkan untuk memahami bacaan melalui aktivitas di alam terbuka, seperti di sungai, di kebun atau di jalanan.
Â
Maka kini, teruslah membaca. Karena membaca menjadi bukti bahwa kita tidak sendirian. Dan yang terpenting, temanilah anak-anak yang membaca ... salam literasi #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen #BudayaLiterasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H