Sambil mengepalkan tangan dalam pentas seni, lalu berteriak "TEAM (Together Everyone Achieve More)", 380 mahasiswa Pascasarjana Unpak menutup Student Day 2019 yang berlangsung 26-28 Juli 2019 di Hotel Forest Bogor. Sebuah komitmen bersama untuk mewujudkan misi Universitas Pakuan yang unggul, mandiri, dan berkualitas. Sebagai cerminan tradisi akademis yang selalu dipelihara di dalam kampus.
Beragam pentas seni karya setiap kelas mahasiswa Pascasarjana Unpak diperagakan. Mulai dari parodi, vocal group dangdut, teatrikal, bermain peran, hingga jaipong koplak menyiratkan pentingnya kreativitas dan kekompakan dalam menjalani perkuliahan. Seberapapun kendala dan tantangan yang menghadang, asalkan dilandasi tekad kuat dan kebersamaan sebagai TEAM. Maka, mahasiswa Pascasarjana Unpak diharapkan dapat menyelesaikan studi tepat waktu. Â
TOGETHER -- bersama, EVERYONE - setiap mahasiswa, ACHIEVES -- meraih, MORE -- lebih. Bahwa dengan bersama, setiap mahasiswa Pascasarjana Unpak bisa meraih sesuatu yang lebih. Lebih unggul dalam keilmuan, lebih mandiri dalam kehidupan, dan lebih berkualitas dalam pemikiran. Agar ilmu dan pengetahuan yang dimiliki bisa bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan agama. T-E-A-M; sebuah spirit untuk bersama-sama melewati tantangan selama kuliah, pantang menyerah sekalipun diterpa angin kencang; agar selalu mengepakkan sayap untuk terbang tinggi mengarungi langit biru.
"Saya berharap TEAM menjadi komitmen mahasiswa Pascasarjana Unpak Angkatan 2018, peserta Student Day ini. Kuliah dengan rileks dan tetap menjaga keeratan emosional dan manajemen waktu. Sehingga bisa selesai studi tepat waktu dan yang terpenting ilmunya bermanfaat" ujar Prof. Dr. Ing. . H. Soewarto Hardhienata, Direktur Pascasarjana Unpak saat menutup pentas seni.
Menariknya, para mahasiswa Pascasarjana Unpak mampu menyajikan ide kreatif untuk dipentaskan. Setiap kelas punya ciri khas sendiri. Sehingga menjadikan malam pentas seni bukan hanya menarik. Tapi pantas untuk dikenang.
Pentas seni Student Day 2019, bisa jadi representasi dan simbol proses regeneratif masa belajar yang akan dialami mahasiswa Pascasarjana. Kuliah, tugasi individu, tugas kelompok, presentasi, diskusi, UTS/UAS, kampus, laptop, internet, bahkan tesis dan disertasi akan melebur menjadi ruang baru dalam keseharian. Plus sikap ilmiah, kreativitas, inovasi, dan tradisi berpikir kritis akan menjadi kode-kode baru budaya ilmiah sehingga mampu menjadi fesyen atau aksesori yang bernaung di "jubah" keilmuan yang dimiliki mahasiswa Pascasarjana.
Bahkan di pentas seni, ada banyak gerak-gerik yang berseberangan. Justru itu menjadi simbol ritme kehidupan. Bukan untuk dilawan, tapi diantisipasi dan diadaptasi sehingga berubah menjadi potensi dan peluang ke depan.
Maka esok, seusai Student Day 201, seluruh civitas akademika Pascasarjana Unpak termasuk para mahasiswa harus berkomitmen untuk menjaga semangat TEAM sebagai "jembatan" untuk meraih keberhasilan, kesuksesan yang diberkahi.
Karena terkadang, sesuatu yang besar adalah gabungan dari hal-hal kecil yang dikerjakan bersamaan. Dan itu ada di mahasiswa Pascasarjana Unpak ... Salam Student Day 2019 #PascaUnpak #StudentDayUnpak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H