Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Money

LOMA Society Indonesia Siapkan Praktisi Menuju Era Transformasi Bisnis Asuransi

18 Juni 2019   17:29 Diperbarui: 18 Juni 2019   17:39 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

LOMA Society Indonesia hari ini menggelar Kongres dan Knowledge sharing gathering" untuk pemilihan pengurus baru periode 2 tahun ke depan, 2019-2021. Melalui kongres ini diharapkan LOMA Society Indonesia dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan bisnis asuransi di Indonesia, di samping mampu meningkatkan profesionalisme anggotanya sebagai praktisi asuransi sesuai dengan standar dunia internasional.

Acara dibuka oleh Ulian T. Malik selaku Chairman LOMA Society of Indonesia dan dihadiri 60 orang pemegang sertifikat keahlian asuransi yang dikeluarkan oleh LOMA International (loma.org) yang berpusat di Atlanta, Georgia, USA. Pemegang sertifikasi LOMA diantaranya bergelar FLMI, FFSI, CPLHI, UND, ReAs, ALMI, ACS, dll.

"Melalui kongres anggota kali ini, LOMA Society Indonesia diharapkan mampu berpartisipasi dalam meningkatkan kapabilitas para praktisi asuransi sesuai POJK  67/2016  untuk penyetaraan sertifikasi dan register LSP (Lembaga Sertifikasi Pendidikan) dari luar negeri. Harapannya, LOMA Society dapat mewadahi para praktisi di industri untuk menjadi lembaga sertifikasi yangg diakui pemerintah dan dunia internasional khususnya dalam menghadapi pasar di era transformasi digital" ujar Andi Kristanto Handoko, Deputi Direktur Pengawasan IKNB OJK saat memberi sambutan kepada anggota Society pada acara hari ini di Jakarta.

Tampil sebagai pembicara dalam kongres LOMA Society Indonesia tahun 2019, antara lain: 1) Rudolf Frei, Managing Director -- Founder IBNR Insurance Consulting Hongkong dan 2) Wahyu P Wibowo, Chief Learning and Development, PRUUniversity, Prudential Indonesia. Pesan intinya adalah bagaimana Perusahaan mampu menarik minat para praktisi yang berkualitas internasional dan mempertahankan pegawai yang berkualitas ditengah perubahan akan banyaknya pilihan lapangan kerja di masa yang akan datang.   

Seperti diketahui, industri asuransi jiwa nasional pada tahun 2018 lalu mencatat pertumbuhan 19,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan pendapatan premi yang melambat 5,0% dibanding tahun sebelumnya. Sementara di asuransi umum premi bruto naik 9,7% dari tahun sebelumnya.

Untuk itu, LOMA Society Indonesia sebagai bagian masyarakat asuransi Indonesia berkomitmen menyediakan berbagai fasilitas dan kesempatan bagi para anggotanya untuk meningkatkan kapabilitas pribadi, memberikan kesempatan networking yang luas, pertukaran informasi secara Global dan ikut serta dalam berbagai research/ penelitian sehingga para anggota Society dan praktisi selalu dalam posisi terdepan dan menjadi individu yang "dicari" oleh perusahaan-perusahaan.

"Seiring dengan transformasi bisnis saat ini dimana banyak pilihan pekerjaan yang tersedia dan pilihan jenis pekerjaan masa depan, agar target pertumbuhan premi tetap bisa dicapai dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Maka paptu dipikirkan, bagaiaman employer branding membuat talent tetap bersama kita? Bagaimana Employee Value Proposition - What's in it for me? Maka perusahaan dituntut untuk menjadi lebih menarik bagi para praktisi yang berkualitas tinggi" ujar Wahyu P Wibowo, Chief Learning and Development, PRUUniversity, Prudential Indonesia.

Kongres LOMA Society tahun 2019 ini didukung oleh berbagai pihak, seperti:  Admedika, Marein, Nucleus Precise, Capital Life, Preve Execsearch dari HongKong, dan LOMA International . Dalam kesempatan ini pula, LOMA Society Indonesia berharap pengurus baru yang terpilih dapat memberik kontribusi lebih signifikan bagi kemajuan industri asuransi di Indonesia. #LOMASOciety

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun